Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:50 WIB | Minggu, 01 Mei 2016

Manajer Apresiasi Greysia/Nitya, Walau Gagal ke Final

Ilustrasi: Greysia dan Nitya (seragam merah) berpelukan setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Luo Ying dan Luo Yu. (Foto-foto: Humas PBSI).

WUHAN, SATUHARAPAN.COM – Manajer tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di kejuaraan Badminton Asia Championship (BAC) 2016 Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari walau pasangan ganda putri ini gagal melangkah ke final BAC 2016.

“Perjuangan Greysia/Nitya sudah sangat luar biasa. Bertanding selama dua jam empat puluh satu menit, bukanlah hal yang mudah,” kata  Ricky Soebagdja, beberapa saat setelah dia menyaksikan anak buahnya berlaga di BAC 2016, di Wuhan Olympic Gymnasium Center, Wuhan, Tiongkok, hari Sabtu (30/4) malam WIB.

 Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di semi final BAC 2016  mengalami kekalahan dengan 21-13, 19-21 dan 22-24 dalam 161 menit dari pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. 

“Saat menghadapi Jepang, saya melihat Greysia/Nitya bisa mempertahankan shuttlecock dengan baik, mereka jarang membuat kesalahan pribadi,” kata Ricky.

“Secara keseluruhan, mereka sudah main dengan maksimal,” kata Ricky.  

Kesedihan Greysia/Nitya juga dirasakan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, karena Kevin/Marcus mengalami kegagalan saat menghadapi pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Jepang. Kevin/Marcus kalah 18-21, 21-17 dan 16-21 dalam 71 menit.

Kekalahan tersebut – dalam catatan situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) – merupakan pembalasan yang berhasil dilaksanakan oleh Takeshi/Keigo, sebab pada Januari 2016  di Malaysia Masters 2016, Kevin/Marcus menang dua set  21-7 dan 21-17.

Kevin mengemukakan kekalahan atas pasangan Jepang tersebut karena mengalami kelelahan, dan pasangan Indonesia tersebut gagal mengembalikan banyak shuttlecock ke arah pasangan Jepang tersebut.

“Mereka (Takeshi/Keigo, red) lebih kuat dan lebih tahan. Kami mainnya cukup lama dan menguras tenaga,” kata Kevin. (badmintonindonesia.org).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home