Manajer Jaya Raya Jakarta Puas Kemenangan Telak
CIREBON, SATUHARAPAN.COM – Manajer tim bulutangkis PB Jaya Raya Jakarta, Imelda Wiguna puas atas kemenangan telak yang diraih klub bulutangkis yang bermarkas di Ragunan, Jakarta Selatan tersebut atas Jaya Raya Suryanaga Surabaya dengan skor 5-0 pada laga Kejuaraan Nasional Bulutangkis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Kejurnas PBSI) yang berlangsung Kamis (11/12) di Gelanggang Olahraga Bima, Cirebon.
"Sebagai juara bertahan, tentunya kami ingin sekali mempertahankan gelar. Djarum Kudus adalah rival terberat kami. Mereka punya kekuatan merata di semua sektor," kata Imelda Kamis (11/12) di Gelanggang Olahraga Bima, Cirebon.
Mengenai pertandingan kontra Jaya Raya Suryanaga Surabaya, menurut Imelda, hasilnya sesuai dengan target yang ditetapkan.
Tim juara bertahan Jaya Raya Jakarta masih belum terkalahkan. Pada laga penyisihan kedua di grup A, tim yang dimotori oleh pebulutangkis “senior” pelatnas Markis Kido dan Hendra Setiawan ini kembali menang telak 5-0 atas lawannya dari Jaya Raya Suryanaga Surabaya. Sebelumnya, pada tim yang bermarkas di Ragunan ini juga menang 5-0 atas USM Semarang.
Jaya Raya Jakarta diperkuat pemain-pemain berpengalaman seperti Kido, Hendra Setiawan, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Adriyanti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Pia Zebadiah Bernadet dan Rizki Amelia Pradipta.
Tim Jaya Raya Jakarta sempat kewalahan di nomor ganda putra dimana pasangan Kido dan Hendra dipaksa bermain rubber set oleh pebulutangkis Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Rian Agung Saputro dan Tri Kusumawardhana. Begitu juga Bellaetrix yang menyerah di game pertama dari pebulutangkis Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Tieke Arieda Ningrum.
"Tieke memang tipe fighter dan dia pun mantan pemain Pelatnas, pertandingan tadi cukup ketat. Sedangkan Rian dan Tri Kusuma juga bukan lawan yang mudah, namun Kido dan Hendra tipe yang tidak mudah kalah dan tampil all-out. Kami sudah percaya akan kemampuan Kido dan Hendra, mereka adalah pasangan senior yang bisa diandalkan," jelas Imelda.
Imelda mengatakan bahwa tidak akan mudah melawan SGS PLN, karena setiap tim memiliki jagoan masing-masing. Jaya Raya Jakarta mengaku akan tetap fight di pertandingan yang akan berlangsung pada Jumat (12/12).
“Pokoknya kami akan berjuang maksimal dulu. Tiap tim punya nomor-nomor andalan, termasuk SGS PLN, jadi kami tidak mau lengah,” Imelda menambahkan.
Sementara itu di grup B, tim Djarum Kudus memetik kemenangan 4-1 atas tim Mutiara Cardinal Bandung. Akan tetapi kekecewaan para penggemar bulutangkis kota Bandung terobati dengan kemenangan SGS PLN Bandung yang sukses menaklukkan USM Semarang dengan skor 4-1 pada laga penyisihan grup A
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat, pasangan ganda campuran Fajar Alfian dan Maziyah Nadir menjadi pembuka kemenangan tim asal kota Bandung ini setelah menang mudah atas Fuad Alfaris dan Alfa Vivianita 21-7, 21-11. Peraih medali perunggu tunggal putra di Youth Olympic 2014, Anthony Sinisuka Ginting, yang turun di partai selanjutnya sukses membawa SGS PLN memimpin 2-0 setelah mengalahkan Rendy Rontulalo 21-12, 21-8.
Sayang, SGS PLN harus kehilangan poin setelah Elysabeth Purwaningtyas kalah dari Rina Andriani 21-19, 16-21, 10-21. Di partai keempat, pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan dan Senatria Agus Setia Putra berhasil menjadi penentu kemenangan tim SGS PLN usai mengalahkan Raymond Bimo Prakoso dan Rontulalo 21-12, 21-16. Di partai terakhir, Devi Tika Permatasari dan Keshya Nurvita Hanadia memetik kemenangan atas Alfa Vivianita yang berpasangan Arinda Sari Sinaga 21-8, 21-9.
"Hasil hari ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Memang ditargetkan untuk menang, namun memang kami kecolongan di nomor tunggal putri, karena Elysabeth Purwaningtyas sakit demam sebelum pertandingan saat nama pemain sudah diajukan ke panitia," kata Herman Subardjah, Manajer Tim SGS PLN Bandung.
Berikut hasil lengkap pertandingan babak penyisihan grup A antara Jaya Raya Jakarta vs Jaya Raya Suryanaga (5-0) :
Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii vs Ronald Alexander/Ni Ketut Mahadewi 21-17, 21-14.
R Eka Fajar Kusuma vs Jeffer Rosobin 21-19, 21-13
Markis Kido/Hendra Setiawan vs Rian Agung Saputro/Tri Kusuma Wardana 15-21, 21-18, 21-19
Bellaetrix Manuputty vs Tieke Arieda Ningrum 20-22, 21-12, 21-18
Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta vs Afni Fadilah/Meirisa Cindy Sahputri 21-13, 21-8. (badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...