Manajer Liverpool Merendah Usai Rebut Singgasana
LIVERPOOL, SATUHARAPAN.COM - Manajer klub sepak bola Liverpool, Brendan Rodgers, merendah usai tim asuhannya berhasil merebut singgasana sementara Liga Inggris dari tangan Chelsea, pada (30/3). Menurut Rodgers raihan dirinya bersama Liverpool saat ini, hanya bersifat sementara, dan enam laga tersisa memungkinkan berbagai hal bisa terjadi.
“Ada beberapa tim besar dengan manajer kelas dunia disana, kami sadar diri itu akan sulit. Kami hanya bisa melakukan apa yang dapat kami dilakukan dan melihat kemana hal tersebut akan membawa kami,” ucap manajer Liverpool, Brendan Rodgers.
Liverpool kini masuk dalam bursa calon juara Liga Inggris 2013/2014, menyusul sering tersandungnya Chelsea dan Manchester City sebagai penghuni tiga besar. Pada lima laga terakhir Liga Inggris, Chelsea meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan, City meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang, sedangkan liverpool menyapu bersih lima laga terakhir mereka dengan kemenangan.
Namun, City melakoni 30 laga musim ini, artinya jumlah pertandingan mereka lebih sedikit dibanding Chelsea dan Liverpool yang telah memainkan 32 laga musim ini. Dengan menyisakan dua laga tersisa, perolehan poin City masih mungkin untuk melampaui Liverpool di puncak klasemen, karena hanya terpaut empat angka.
Liverpool masih memperhitungkan kekuatan Chelsea dan City dalam perburuan titel Liga Inggris musim ini. Chelsea dan City merupakan tim bertabur bintang dengan pelatih hebat, namun kesolidan Liverpool akan menjadi senjata mengarungi laga tersisa musim ini dan meraih hasil terbaik.
“Kami senang bermain di sini. Kami menghormati Chelsea, mereka tim dengan seorang manajer kelas dunia, pemain top , dan skuad yang telah dikumpulkan dalam satu dekade terakhir. Sementara City merupakan salah satu kekuatan baru sepak bola Eropa. Namun, kami yakni bisa memenangkan pertandingan apapun, karena kami adalah satu tim, kami tidak memiliki tim terbaik dari individu yang ada, tapi kami memiliki banyak pemain yang lapar disini,” kata Rodgers.
Gerrard Juga Merendah
Kapten Liverpool, Steven Gerrard, sempat mengungkapkan hal senada, sebelum pertandingan Liverpool menghadapai Tottenham Hotspur berlangsung (30/3). Ia menanggapi berbagai prediksi yang menjadikan The Reds (julukan Liverpool) sebagai calon juara Liga Inggris 2013/2014.
"Kami tahu hadiah menanti kami di penghujung musim dan kami tak boleh tampil buruk, meremehkan lawan, atau mengawali laga dengan mentalitas salah. Satu performa buruk atau kesalahan bodoh bisa berujung pada hasil imbang atau kekalahan dan kami bisa keluar dari persaingan. Memenangkan gelar selalu terbesit dalam pikiran saya dari waktu ke waktu. Kami berpengalaman dan tahun ini akan menjadi liga yang kejam. Jadi, kami harus fokus dan hanya memikirkan laga selanjutnya," ucap steven Gerrard.
Liverpool terakhir kali menjuarai Liga inggris pada 1990, 24 tahun silam. Setelah itu Liverpool belum mampu kembali menguasai Liga Inggris, meskipun pada 2005 mereka sempat mengangkat trofi kebanggan klub Eropa, Liga Champions Eropa. Turnamen terakhir yang dimenangkan oleh Liverpool adalah Piala Liga, pada 2012.
"Kami belum memenangkan apapun. Kami ikut dalam perburuan gelar sekarang. Tak ada jalan keluar dari situ. Kami juga tak bisa membantahnya. Hal ini akan tampak bodoh, tapi menurut pengalaman, kami tak boleh terbawa suasana," tutup pemain yang loyal pada Liverpool itu. (fifa.com/goal.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...