Mancini Diharap Para Petinggi Katrol Prestasi Inter

MILAN, SATUHARAPAN.COM – Chief Executive Officer (CEO) Internazionale Milan, Michael Bolingbroke optimistis pelatih “baru muka lama” Roberto Mancini akan mengerek prestasi salah satu klub ibukota tersebut ke papan atas dan kembali ke tangga juara.

"Mancini merupakan seorang pemenang. Saya tak hanya berbicara mengenai masa lalu saat di Inter, tapi juga mengenai kiprahnya di Manchester City," kata Bolingbroke seperti tertuang di Soccerway.com, Rabu (17/12).

Roberto Mancini sebelumnya menukangi Galatasaray (Turki), dan Manchester City (Inggris) ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya, Walter Mazzarri pada 14 November 2014. Mancini sudah menghasilkan dua kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan di dua kompetisi berbeda yang diikuti Internazionale antara lain Liga Italia dan Liga Europa.

Akan tetapi saat ini Internazionale masih tertahan di papan tengah klasemen Serie A. Mereka masih mengoleksi 20 poin, ada di posisi 11.

Mancini pernah menghadirkan tujuh trofi mayor maupun minor saat menangani Internazionale pada periode 2004 hingga 2008.  

"Saya berada di kubu lain dan saya bisa menjadi saksi bagaimana dia mentransformasikan mentalitas kesuksesan pada tim itu,” kata Bolingbroke yang sempat menjadi CEO Manchester United.

Bolingbroke ingin tim dengan kostum kebanggaan biru hitam in tak sekadar numpang lewat di kompetisi Liga Champions, apabila musim mendatang masuk ke kompetisi antar klub sepakbola Eropa tersebut.

Terakhir kali Inter berkompetisi di Liga Champions adalah pada musim 2011/2012. Setelah musim lalu cuma tampil di kompetisi domestik, La Beneamata main di Liga Europa pada musim ini.

Di bawah arahan Mancini, Inter masih kurang yakin karena dalam enam pertandingan terakhir, Mauro Icardi  kurang menunjukkan hasil maksimal. Bolingbroke cukup yakin Inter punya kans bagus untuk main di Liga Champions mulai musim depan. "Kenapa tidak? Ada dua jalur dengan dinamika yang berbeda," kata Bolingbroke.

"Inter bisa finis ketiga di klasemen akhir, atau bisa menjuarai Liga Europa," Bolingbroke menambahkan. Menurut Bolingbroke, klub sekaliber Inter harusnya jadi langganan Liga Champions. Dia tak mau Inter sekali lolos ke Liga Champions, kemudian absen lagi pada tahun-tahun berikutnya. (soccerway.com/football-italia.com).

Editor : Eben Ezer Siadari