Mancini Pilih Melatih Galatasaray Karena Faktor Sejarah
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Roberto Mancini, pelatih kesebelasan Galatasaray, mengatakan uang bukan faktor utama dia menerima tawaran melatih klub Liga Turki tersebut. Mancini mengatakan demikian pada Senin (7/10) malam.
Klub Liga Turki tersebut, menurut Mancini punya reputasi tinggi di ajang antarklub Eropa sehingga meyakinkan Mancini untuk melatih, walau kini masih di peringkat ke-9 Liga Turki.
“Di Italia. kami selalu berpikir mengenai uang. Jelas bahwa kontrak merupakan bagian dari profesi kami, dan mereka memegang peranan penting, Tapi, saya menerima tawaran mereka karena Galatasaray mengambil bagian di Liga Champions dan mereka mempunyai sejarah yang relevan,” ungkap Mancini.
Mancini ditunjuk petinggi klub pada 30 September silam sebagai pengganti pelatih Galatasaray sebelumnya, Fatih Terim yang kini menangani tim nasional Turki. Mancini dan Galatasaray sepakat dengan ikatan kontrak selama tiga tahun.
Mancini menyebut dia tertarik dengan Galatasaray karena Turki mencerminkan iklim sepakbola dan budaya dari dua benua berbeda.
“Saya tertarik dengan ide untuk menerima tantangan baru di sebuah negara, negara itu merupakan jembatan untuk Eropa dan Asia,” kata Mancini.
Galatasaray bermain imbang 2-2 dengan Juventus pada Liga Champions yang digelar sepekan silam, dan Mancini telah membuktikan kepada petinggi klub bahwa Galatasaray sebenarnya memiliki kemampuan sebagai tim pembunuh raksasa Eropa. Akan tetapi saat mengawali langkah di Liga Turki, Galatasaray kalah 1-2 saat berduel melawan Akhisar Belediyespor.
Galatasaray pernah menjuarai Piala Super Eropa pada tahun 2000, setelah sebelumnya memenangi Liga Europa 1999/2000, di kancah Eropa Galatasaray selalu berpartisipasi mewakili Turki dalam Liga Champions Eropa yakni pada musim kompetisi 2000 hingga 2002, dilanjutkan 2003, 2006, 2008, dan 2012.
Sementara keikutsertaan mereka dalam Liga Europa antara lain pada musim 2003, 2005, 2007, 2008, 2009, dan 2010. (skysports.co.uk/soccernews.com/uefa.com).
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...