Mantan Binaraga Afrika Selatan Bantu Kaum Papa
JOHANNESBURG, SATUHARAPAN.COM – Olahraga binaraga dalam pandangan masyarakat biasanya membutuhkan banyak biaya untuk latihan apalagi mendatangkan alat-alat kesehatan yang mahal. Namun pandangan tersebut diubah oleh mantan atlet binaraga Afrika Selatan, Tumi Masite. yang memiliki sasana binaraga di Johannesburg, Afrika Selatan untuk kaum papa atau kaum tidak mampu.
Seperti diberitakan Star Online, hari Rabu (30/3) Tumi Masite menceritakan dia termotivasi membuat klub binaraga bagi orang tidak mampu setelah bertemu Reg Park – mantan pelatih atlet binaraga mantan Gubernur California, Amerika Serikat, Arnold Schwarzenegger.
Pusat binaraga yang bernama IkasiGym tersebut terletak di wilayah Alexandra, beberapa kilometer di luara Johannesburg, Afrika Selatan.
Masite menjelaskan ada kesamaan antara dia dan Reg Park yakni sama-sama orang yang berkecimpung di binaraga. Namun mereka tidak memiliki modal yang cukup, karena menurut Masite, sarana fitness dan kebugaran Reg Park sangat sederhana, berharga murah dan terletak di belakang rumah.
“Park mengajarkan saya menjangkau masyarakat yang kurang beruntung,” kata Masite.
Masite mengemukakan banyak penduduk di daerah kumuh Alexandra, Johannesburg, Afrika Selatan yang tidak memiliki pekerjaan, di kota tersebut banyak laki-laki yang duduk minum-minum bir dan sekadar merokok.
“Mereka belum memiliki kesadaran akan kesehatan, apalagi sekarang banyak orang yang tidak memiliki uang untuk berobat,” kata dia.
Masite mengemukakan saat ini dia ingin melihat generasi muda dan laki-laki di Afrika Selatan dalam kondisi yang lebih sejahtera dan terjaga dalam kesehatannya.
Masite mengisahkan di Alexandra, yang terletak di luar Johannesburg, tidak banyak terdapat pusat kebugaran.
Maka Masite mengajak beberapa komunitas dan pemuda di Alexandra untuk bekerja dan bergotong royong mengubah gedung tua menjadi tempat kebugaran yang populer. Ada beberapa alat yang terbuat dari bahan yang sederhana namun tetap layak dipandang antara lain barbel, sepeda latihan, dan sasaran tinju.
Saat ini Masite membuka dua cabang Kasi Gym di Afrika Selatan dan berencana untuk memperluas lebih lanjut. Masite percaya bisnisnya berhasil karena banyak kota di Afrika Selatan yang memiliki tingkat pengangguran yang tinggi bahkan sekarang banyak penduduk merasa diabaikan,
“Saya dapat menawarkan lebih dari sekedar binaraga dan pelatihan karena ada tempat untuk bekerja,” kata Masite.
IKASI Gym membantu sekitar 50 orang kaum papa sembuh dari stroke.Masite mengatakan saat ini dia melatih kalangan muda yang juga dalam masa penyembuhan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. “Beberapa anggota Ikasi Gym yang sebelumnya tidak mendapat pekerjaan sekarang telah menjadi pekerja di bagian keamanan,” kata dia. (thestar.com.my).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...