Mantan Pejabat Dukcapil Datangi KPK Saksi Korupsi e-KTP

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Dukcapil Elvius Dailami memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/7). Elvius Dailami diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kepemilikan secara nasional (e-KTP).

Akhir April lalu, KPK menggeledah kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik (E-KTP) tahun anggaran 2011-2012.

“Terkait dengan penyidikan ini ada penggeledahan di sejumlah tempat, di antaranya di kantor Ditjen Dukcapil di Kalibata Jakarta Selatan,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa (22/4).

KPK hari ini mengumumkan telah menetapkan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Sugiharto sebagai tersangka kasus tersebut.

KPK menduga Sugiharto sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan penyalahgunaan kewenangan terhadap proyek dengan anggaran Rp 6 triliun tersebut.

“Seperti yang selalu dilakukan KPK dalam kaitan dengan proses penyidikan, akan ada pengembangan nanti, sejauh mana pihak-pihak lain yang terlibat. Tapi tergantung sejauh mana temuan pengembangan penyidik, apakah ada dua alat bukti yang cukup yang kemudian bisa disimpulkan ada atau tidak pihak lain yang terlibat,” tambah Johan.

Informasi kasus tersebut menurut Johan berasal dari laporan masyarakat pada 2012.

Artikel-artikel tentang korupsi e-KTP dapat Anda baca di:

Terkait Korupsi E-KTP, KPK Geledah Kemendagri
KPK: Pengadaan Paket e-KTP Diduga Korupsi
Kasus e-KTP, KPK Geledah PNRI
Mendagri: Saya Tidak Terlibat Projek E-KTP
Projek E-KTP, Gamawan Merasa Sudah Konsultasi dengan KPK