Mantan Penjaga Kamp Konsentrasi Nazi Jerman Diusir dari Amerika
FRANKFURT, SATUHARAPAN.COM-Seorang mantan penjaga kamp konsentrasi Nazi yang tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari 60 tahun kembali ke Jerman pada hari Sabtu (20/2) setelah diusir, kata seorang juru bicara polisi.
Pria berusia 95 tahun itu menghadapi interogasi oleh polisi setempat setelah tiba di Bandar udara Frankfurt. Dia tidak ditangkap. Pejabat Departemen Kehakiman AS menyebutnya sebagai Friedrich Karl Berger, sementara otoritas Jerman hanya menyebutnya sebagai Friedrich Karl B.
Pengadilan AS tahun lalu memutuskan bahwa Berger harus dikeluarkan setelah jaksa di kota Celle di Jerman utara membuka penyelidikan apakah dia terlibat dalam pembunuhan tahanan di kamp konsentrasi satelit jaringan Neuengamme dekat Hamburg pada 1945.
Menurut jaksa Jerman B (atau Berger), yang telah tinggal di AS sejak 1959, mengaku menjaga tahanan selama beberapa pekan di daerah Meppen dekat perbatasan dengan Belanda tanpa menyaksikan pembunuhan atau pelecehan terhadap tahanan.
Kasus Jerman terhadapnya dibatalkan pada bulan Desember setelah jaksa penuntut tidak dapat menyengketakan tuduhannya.
Seorang juru bicara kantor kejaksaan di Celle mengatakan polisi di Negara Bagian Hesse, Jerman telah diminta untuk menanyainya sekembalinya ke Jerman. Seorang juru bicara polisi mengatakan tidak ada penyelidikan langsung terkait dengannya dan dia adalah individu bebas dan belum ditahan.
Dalam beberapa tahun terakhir, jaksa penuntut telah mengajukan tuntutan terhadap beberapa mantan Nazi, memanfaatkan kesempatan terakhir untuk menjamin keadilan bagi jutaan orang yang tewas di kamp konsentrasi.
Awal bulan ini, jaksa menuntut seorang pria Jerman berusia 100 tahun sebagai bagian dari 3.518 pembunuhan yang dilakukan saat ia diduga menjadi penjaga di kamp konsentrasi Sachsenhausen. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...