Mantan PM Ariel Sharon Meninggal di Usia 85
ISRAEL, SATUHARAPAN.COM - Ariel Sharon, mantan jenderal, menteri dan perdana menteri Israel yang berada dalam kondisi koma selama delapan tahun setelah mengalami stroke di puncak kekuasaannya, meninggal dunia pada Sabtu (11/1) dalam usia 85 tahun, radio Angkatan Darat Israel mengatakan, mengutip keluarganya.
Pria yang pernah dijuluki Lion of God" dipandang dunia Arab telah meninggalkan noda darah.
"Saya ingin Ariel Sharon supaya diingat sebagai militeris yang agresif dan pembenci Arab yang sering melebihi batas," Joel Beinin, seorang profesor sejarah Timur Tengah, mengatakan kepada Alarabiya.
Sharon seorang mayor jenderal pada awal Perang Enam Hari pada tahun 1967, yang berakhir dengan penguasaan Israel atas Semenanjung Sinai, dataran tinggi Golan, Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
"Sebagai komandan front selatan setelah perang tahun 1967, dia secara brutal menekan perlawanan Palestina di Jalur Gaza, pentraktoran kamp-kamp pengungsi untuk membuat jalan bagi kendaraan lapis baja dan sejenisnya untuk patroli," kata Beinin. (Alarabiya)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...