Mantan Presiden Filipina Diperbolehkan Rayakan Natal di Rumah
Arroyo hanya diperbolehkan berada di rumah dan dikawal ketat.
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Presiden Filipina Gloria Arroyo yang saat ini sedang dalam masa tahanan akan merayakan Natal di rumahnya setelah pengadilan memutuskan untuk memberikan keringanan menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke negara tersebut pada Januari 2015.
Sejak tahun 2011, Arroyo ditahan karena telah terbukti melakukan kecurangan pemilu dan korupsi. Dia ditahan di sebuah rumah sakit di mana Aroyo mendapatkan perawatan medis karena menderita penyakit tulang yang langka.
Seperti yang dilansir dari ndtv.com pada Senin (22/12), perempuan berusia 67 tahun itu akan pulang ke rumahnya mulai tanggal 23 hingga 26 Desember 2014. Alasan kemanusiaan merupakan alasan utama yang dinyatakan oleh pengadilan.
Panitera pengadilan khusus antikorupsi Estela Rosete mengatakan putusan pengadilan tersebut diberikan “menjelang kunjungan yang mulia, Paus Fransiskus yang merupakan simbol dari belas kasihan dan kemurahan hati.”
Namun, Rosete menegaskan bahwa Arroyo hanya diperbolehkan berada di rumah dan tidak pergi ke tempat lain. “Tidak diperbolehkan untuk pergi ke tempat lain. Hanya di rumah,” kata dia dan menambahkan bahwa Arroyo akan dikawal secara ketat.
Namun di sisi lain, pengacara Arroyo meminta kunjungan tersebut diperpanjang hingga 3 Januari.
Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi negara yang mayoritas pemeluk agama Katolik Roma mulai 15 hingga 17 Januari dan akan melayani misa yang diperkirakan dihadiri oleh jutaan orang.
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...