Maradona Jalani Operasi Otak
LA PLATA, SATUHARAPAN.COM - Dokter pribadi Diego Maradona mengatakan mantan pemain sepak bola legendaris itu dilaporkan menjalani operasi, Selasa (3/11), karena kemungkinan mengalami pendarahan di bagian otak, kata dokter pribadinya.
Luque, seorang dokter spesialis saraf mengatakan, Maradona menderita hematoma subdural, akumulasi darah antara otak dan lapisan membran.
Ia menjelaskan masalah itu kemungkinan disebabkan oleh kecelakaan, akan tetapi Maradona menyatakan dirinya tidak mengingat kejadian tersebut.
Juara Piala Dunia 1986 dibawa ke Klinik Olivos di La Plata, bagian selatan Buenos Aires. Jika operasi itu berhasil, imbuh dokter pribadinya, Maradona dapat pulang setelah 48 jam.
Donato Villani, kepala staf medis tim nasional Argentina, kepada saluran TV TyC Sports mengemukakan operasi seperti itu biasanya berjalan dengan baik, "namun berbeda dengan Diego," mengutip catatan perawatan Maradona beberapa waktu lalu terkait masalah jantung dan penggunaan obat-obatan dan alkohol.
Maradona dirawat di Klinik Ipensa dengan gejala depresi pada Senin (2/11), tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-60.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...