Marcello Lippi Yakin Juventus Ulangi Prestasi Italia di Piala Dunia 2006
TORINO, SATUHARAPAN.COM – Marcello Lippi, mantan pelatih Juventus dan yang kini melatih Gouangzhou Evergrande (Sepak Bola Liga Tiongkok) berharap Juventus bisa menggenggam trofi Liga Champions musim kompetisi 2014-2015 seperti yang dia lakukan saat membawa Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006.
"Berlin adalah tempat yang istimewa bagi saya, juga bagi para juara di skuat Juve; Pirlo, Buffon dan Barzagli. Saya melihat banyak kesamaan antara timnas Italia saya dan skuat Juventus kali ini. Saya sekarang berharap agar hasil akhirnya akan sama," kata Lippi seperti tertuang di football-italia.com, Kamis (14/5).
Pelatih berusia 50 tahun tersebut menilai ada sejumlah kemiripan antara tim Juventus saat ini dengan timnas Italia pada 2006. Kemiripan tersebut adalah ketiga pesepak bola yang kala itu ada dalam bimbingannya, Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, dan Andrea Barzagli, dan kini ketiga pemain yang tadinya sempat berbeda klub sekarang ada dalam satu seragam yang sama Juventus.
Juventus akan menghadapi Barcelona di partai puncak Liga Champions pada Minggu (7/6) dini hari WIB di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman.
Marcello Lippi sempat menangani Juventus pada 1994 sampai 1999, dan kemudian sempat terhenti dengan melatih tim rival di Liga Italia, Internazionale, namun Lippi kembali ke Juventus pada 2001 sampai dengan 2004. Kala itu pecinta sepak bola dunia dan Italia mengenal kedekatan Marcello Lippi dan salah satu mantan bintang Juventus, Alessandro Del Piero.
"Juventus sudah membuktikan diri bahwa mereka sangat kuat. Mereka masuk lapangan dengan tangguh, menunjukkan mental tim yang ingin terus maju. Mereka sudah membuktikan diri lebih kuat dari Real Madrid. Tapi kesuksesan memangsudah takdir Juventus,” kata Lippi.
Juventus baru saja merayakan gelar Liga Italia ke-31 dan yang keempat berturut-turut mulai dari (2011-2012, 2012-2013, 2014-2015), tim yang bermarkas di Torino ini sudah 21 kali menduduki posisi kedua di Liga Italia.
Juventus yang kini mencapai Juara Liga Italia dilatih Massimiliano Allegri, dan secara pribadi ini merupakan kesuksesan pribadi bagi dia karena pertama kali menangani Juventus dan langsung meraih gelar juara.
Juventus sempat menang atas Barcelona dengan agregat 3-2 pada Liga Champions musim 2003-2004. Juventus telah mengoleksi gelar Liga Champions 2 kali pada 1985 dan 1996, menurut Lippi sepertinya ingin menunjukkan bahwa tim asal Italia belum habis dan mendobrak dominasi tim asal Spanyol, karena setelah menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-2 bisa saja akan membuat para pendukung Barcelona bersedih.
Menurut prediksi goal.com, Juventus butuh peran maksimal seperti saat menghadapi Real Madrid yang ditunjukkan salah satu pemainnya, Alvaro Morata. Pesepak bola Spanyol yang dahulu disingkirkan Real Madrid tersebut ke Juventus diramal akan menjadi batu sandungan karena mengetahui sepak bola Spanyol, dan terbukti Alvaro Morata mampu merontokkan Real Madrid yang berambisi meraih gelar Liga Champions kesepuluh.
Perjalanan Juventus ke Final Liga Champions:
Putaran I Grup A:
Juventus 2-0 Malmo (Swedia).
Atletico Madrid (Spanyol) 1-0 Juventus.
Olympiakos (Yunani) 1-0 Juventus.
Juventus 3-2 Olympiakos (Yunani).
Malmo 0-2 Juventus.
Juventus 0-0 Atletico Madrid.
Putaran 16 Besar:
Juventus 2-1 Borussia Dortmund (Jerman).
Borussia Dortmund 0-3 Juventus.
Perempat Final:
Juventus 1-0 AS Monaco (Prancis).
AS Monaco 0-0 Juventus.
Semi Final:
Juventus 2-1 Real Madrid.
Real Madrid 1-1 Juventus. (uefa.com/goal.com/football-italia.com/wikipedia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Bahaya Aneurisma Otak dan Cara Penanganannya
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Dokter Subspesialis Aneurisma Mardjono Tjahjadi dari Mandaya Royal Hosp...