Marcus-Kevin Sukses Melenggang Ke Final All England
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Satu-satunya wakil Indonesia di ajang All England pasangan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses melangkah ke partai final setelah mengempaskan pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding di partai semifinal.
Dalam pertarungan di Barclaycard Arena, Birmingham, Sabtu (11/3) siang waktu setempat, pasangan Indonesia menang lewat pertarungan rubber game melelahkan selama 1 jam 9 menit dengan skor 19-21, 21-13, 21-17 atas duet Denmark.
Di game awal permainan berlangsung ketat dan menegangkan dengan saling kejar poin antarkedua pasangan, hingga di waktu interval Marcus-Kevin unggul 11-8 dari pasangan Denmark.
Namun, perolehan mereka berhasil dikejar Petersen-Kolding yang memanfaatkan kesalahan duet muda Tanah Air tersebut hingga skor 11-11 selepas jeda interval.
Pasangan Merah Putih berhasil mendapatkan kembali konsentrasinya dan meninggalkan pasangan Denmark 17-15, sampai akhirnya kesalahan kembali dilakukan Marcus-Kevin yang membuat pasangan Denmark tinggal satu poin untuk memenangkan game pembuka itu.
Kemenangan pasangan Denmark didapatkan setelah Kolding melakukan smash tajam ke lapangan tim Merah Putih.
Di game kedua, pendukung Indonesia sempat dibuat was-was setelah Marcus-Kevin tertinggal 0-4 hingga kesalahan Petersen memecahkan kebuntuan pemain Indonesia.
Selepas itu, kesalahan demi kesalahan dilakukan Petersen-Kolding, memberi keuntungan poin bagi pasangan nomor lima dunia itu.
Dropshot menyilang yang dilakukan Marcus mampu menaklukan pasangan Denmark untuk membuat posisi imbang 10-10, namun kesalahan pemain Tanah Air membuat poin di jeda interval 10-11 bagi pasangan Denmark.
Tidak mau mengulangi banyaknya kesalahan akibat terlalu lama memainkan reli, pasangan Indonesia mencoba mencari celah poin melalui pukulan servis yang dilancarkan Kevin.
Dua di antaranya menyebabkan pemain Denmark membuat kesalahan sendiri dan membuat keadaan berbalik 13-12 untuk keunggulan Marcus-Kevin.
Dengan berbekal servis Kevin yang menyulitkan pasangan Denmark dan pukulan smash Marcus yang mematikan, pasangan Indonesia akhirnya mampu memaksa pasangan Denmark berperingkat tujuh dunia itu untuk bermain satu game pamungkas di pertandingan tersebut.
Di game pamungkas, pasangan Indonesia langsung tancap gas dengan memimpin perolehan poin 3-0 lewat kombinasi servis dan smash Kevin-Marcus hingga beberapa kesalahan mampu dimanfaatkan pasangan Denmark menjadi poin.
Saat kedudukan 8-8 permainan reli bertempo tinggi dan saling adu kekuatan terjadi, bahkan Petersen sampai harus jatuh terlentang untuk mengembalikan dua pukulan smash Marcus hingga Kevin bisa mendapatkan poin dengan memanfaatkan kesempatan itu.
Namun, di waktu interval pasangan Indonesia harus mengakui keunggulan pasangan Denmark dengan skor tipis 10-11.
Selepas interval, permainan kembali berlangsung menegangkan dalam pertarungan hidup-mati antarkedua pasangan itu dengan susul-menyusul poin beberapa kali terjadi.
Tepat ketika poin di papan skor menunjukan 17-17, kombinasi servis dan smash Kevin/Marcus mampu membuka kembali keran poin pasangan Indonesia.
Pukulan dropshot menyilang dari Marcus mampu membungkam pasangan Denmark dan membuat pasangan yang baru terbentuk medio Maret 2015 itu melaju ke partai final kejuaraan tertua di dunia itu.
Di partai puncak nanti, pasangan Indonesia akan menghadapi duet Tiongkok Li Junhui-Liu Yuchen yang berhasil menumbangkan kompatriotnya Liu Cheng-Zhang Nan di partai semifinal 21-18, 21-14.
Partai final itu menjadi pertandingan kedua Marcus-Kevin menghadapi Li-Liu. Sebelumnya mereka pernah bertemu di ajang Vietnam Terbuka pada 29 Agustus 2015.
Di pertandingan perdana, pasangan Li-Liu berhasil menang atas Marcus-Kevin dengan rubber game 21-15, 21-23, dan 18-21. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...