Maria Sharapova Pakai Gaun dari Botol Mineral
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Sang juara tenis menghadiri upacara penghargaan tahunan dengan mengenakan gaun khusus hasil kolaborasi perancang busana Iris van Herpen dengan produsen air mineral Evian.
Maria Sharapova menggabungkan "high fashion" dengan fesyen berkelanjutan di acara penghargaan fesyen pada Senin (29/11) waktu setempat di London.
"Hal terbaik dari fesyen adalah banyak hal yang memungkinkan kita melakukan eksperimen dan keluar dari zona nyaman untuk mencoba sesuatu yang baru dan lebih baik," ujar Sharapova dikutip dari laman Vogue, Selasa (30/11).
Gaun berkelanjutan, bernama "Mimesis," dirancang dengan kain yang terbuat dari botol Evian daur ulang dan sutra organik dan memberikan tampilan tiga dimensi serupa dengan air mengalir.
“Mendesain gaun adibusana dengan kain yang dibuat dari botol Evian telah memungkinkan kami untuk bergabung dan menciptakan pakaian yang menakjubkan yang bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong daur ulang plastik," ujar van Herpen dalam keterangannya dikutip dari laman WWD.
"Saya berharap gaun ini akan membentuk persepsi orang tentang daur ulang dengan memperkuat berbagai bentuk siklus hidup produk, menyoroti bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk mengubah masa depan kita menjadi lebih baik.”
Gaun itu dirancang melalui teknik pemotongan laser yang canggih, dengan ratusan kelopak kain daur ulang yang ditempatkan dalam pola segitiga dan penampang. Potongan berlapis dan warna biru lembut yang mengintip melalui gaun dimaksudkan untuk meniru pola gelombang dan mewakili air.
"Saat Anda melihat gaun ini dari dekat, Anda akan menghargai tingkat kerajinan tangan yang dituangkan dalam gaun ini," tambah Van Herpen.
Pada 2022 gaun itu akan dipamerkan di acara peluncuran Green Metropolis di Amsterdam, yang merupakan pameran yang didirikan oleh perancang busana dan diproduksi oleh "pakar terkemuka di bidang adibusana, arsitektur, dan alam."
Kolaborasi ini dilakukan saat Evian berusaha mencapai komitmennya untuk membuat semua botol plastiknya terbuat dari 100 persen bahan daur ulang pada tahun 2025.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...