Maria Sharapova: Pekerjaan Saya Sudah Kembali
RANCHO MIRAGE, SATUHARAPAN.COM - Juara Grand Slam lima kali, Maria Sharapova mengatakan dia sudah mendapatkan "pekerjaannya kembali" di saat dia tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke dunia tenis usai dilarang bermain selama 15 bulan.
Sharapova dilarang selama dua tahun sejak Juni lalu karena positif doping menggunakan meldonium, tetapi Pengadilan Arbitrasi Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) mengurangi hukumannya.
Petenis Rusia 29 tahun itu akhirnya akan kembali bertanding di ajang Porsche Grand Prix bulan depan, dengan wildcard.
"Apakah akan sulit? Tentu saja," kata mantan peringkat satu dunia itu pada AFP, Selasa (28/3) di ANA Inspiring Women in Sports Conference di California, Amerika Serikat.
"Di tenis Anda telah kehilangan banyak koordinasi tangan-mata. Berlatih tidak pernah sama dengan bertanding, saat menghadapi seseorang di sisi lain dari net."
Sharapova selesai menjalani hukuman pada tanggal 26 April 2017, dua hari setelah dimulainya Grand Prix Porsche di Stuttgart.
Itu berarti dia belum diizinkan mengikuti turnamen di hari pertama pertandingan.
Sharapova terakhir bermain dalam turnamen profesional di Australia Terbuka pada 2016, di mana ia dinyatakan gagal tes doping.
"Ketika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, dan Anda melakukannya dengan semangat dan integritas dan Anda bekerja keras dan memiliki sebuah tim di sekitar Anda, dan Anda memiliki kekuatan pendorong, Anda tahu apa yang Anda perjuangkan dan siapa Anda," katanya.
"Pekerjaan saya telah kembali. Ini bagus. Saya sudah berlatih cukup keras selama empat bulan terakhir."
Dia mengaku sudah lama mengkonsumsi meldonium dan tidak menyadari jika itu telah ditambahkan ke daftar yang dilarang sejak awal 2016.
Di sidang banding, CAS memutuskan Sharapova tidak “sengaja menggunakan doping" dan mengurangi masa larangan bermainnya.
"Saya berjuang begitu keras untuk kebenaran," tambahnya. "Anda belum menyadari betapa Anda mencintai sesuatu sampai Anda kehilangannya selama beberapa waktu.” (AFP)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...