Maroko Tahan Tujuh Perekrut Milisi untuk NIIS
RABAT, SATUHARAPAN.COM - Kementerian dalam negeri Maroko pada Jumat (12/9) mengatakan menahan tujuh anggota milisi radikal karena merekrut anggota untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS, dulu dikenal dengan ISIS, Red).
Para pelaku aktif di pusat-pusat Kota Fez dan Outat El Haj serta di Zayou, dan juga merencanakan serangan terhadap Maroko, kata sebuah pernyataan.
Kementerian itu tidak mengatakan kapan penahanan dilakukan, namun mengidentifikasi para pemimpinnya sebagai seorang “guru” dan mengatakan mereka sudah berhasil mengirim sejumlah anggota ke Irak dan Suriah.
Namun, surat kabar independen Akhbar al-Yaoum mengatakan, total sebanyak sembilan pelaku ditangkap dan kebanyakan merupakan pedagang kaki lima berusia antara 20-30 tahun.
Maroko dikabarkan sering menahan para milisi radikal dan menyampaikan kekhawatiran mendalam mengenai jumlah rakyatnya yang bertempur di Suriah dan Irak serta mereka yang kembali untuk menyiapkan serangan di negara asalnya.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...