Marquez Diprediksi Juara Dunia MotoGP, Tetap Waspadai Pedrosa dan Lorenzo

VICTORIA, SATUHARAPAN.COM – Pagelaran MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia pada Minggu (20/10) mendatang merupakan pembuktian bagi pebalap Spanyol, Marc Marquez yang diprediksi banyak pengamat olahraga otomotif akan meraih gelar juara dunia MotoGP.

Peluang Marquez sangat besar menjadi juara karena sepanjang karier pesaingnya, Pedrosa dan Rossi belum pernah mengalami kemenangan di sirkuit ini. Apabila memenangkan balapan hari minggu esok, akan membukukan catatan rekor dalam sejarah bahwa dia pebalap termuda MotoGP yang akan menjadi juara.

Hingga pekan ini, Marquez telah mencatat enam seri kemenangan MotoGP, dan meraih delapan posisi pemula (pole position), dan pada usianya yang baru 20 tahun dia sudah meraih 10 kali lap tercepat.

Marquez yang saat ini bersama tim Honda Repsol Team meraih nilai 298, berada pada peringkat pertama. Marquez masih dibayang-bayangi dua seniornya, Lorenzo dan Pedrosa. Lorenzo bersama tim Yamaha telah meraih 255 poin, sementara rekan senegaranya di Honda, Dani Pedrosa dengan nilai 244. Hal ini menegaskan juga bahwa dia akan menjadi juara dunia langsung, dalam debut pertamanya sebagai rookie dalam 35 tahun.

Kondisi temperatur Philip Island, Victoria, Australia yang bersuhu dingin akan menjadi sesuai dengan Yamaha Factory Racing dan kondisi ini akan menyenangkan bagi Valentino Rossi dan rekannya, Jorge Lorenzo.

Cal Crutchlow dari Yamaha Tech 3 akan ke depan melakukan perlawanan, karena saat ini tim Yamaha Tech 3 sering mengalami kendala pada kendaraan yang digunakan Crutchlow dan rekannya terlalu banyak tarikan saat berputar di sudut.

Walaupun demikian ramainya persaingan di klasemen sementara MotoGP menyebut beberapa fakta penting terkait dengan penyelengaraan MotoGP.

300 – Honda Repsol Team menetapkan 300 kali dua pebalapnya di podium, setelah kemenangan Pedrosa di Sepang pada Minggu (13/10) lalu.

33 – Marquez butuh 33 poin lagi untuk meraih gelar juara dunia, hal ini akan dia dapat apabila memenangi tiga seri balapan tersisa.

30 – Dominique Aegerter (Moto2) yang finis pada tempat kelima di Sepang pekan lalu, merupakan balapan beruntun ke-30 baginya di pagelaran Moto2

25 – Kemenangan Dani Pedrosa di Sepang adalah kemenangannya yang ke-25, di ajang MotoGP. Kemenangan ini sama dengan jumlah kemenangan yang diperoleh Kevin Schwantz, yang juara dunia pada 1993 di kelas 500cc.

22 – Zulfahmi Khairuddin (pebalap Moto3) akan merayakan ulang tahun yang ke-22 pada hari balapan di Grand Prix Australia.

8 – Pada MotoGP di Sirkuit Sepang pekan lalu, Marc Marquez mulai dari pole position untuk ke delapan kalinya pada musim 2013 ini. Hanya dua pembalap di era MotoGP yang menempati pole position lebih dari delapan kali dalam satu musim: Valentino Rossi (sembilan kali pada tahun 2003) dan Casey Stoner (sembilan pada tahun 2008, dan 12 kali tahun 2011).

5 – Sirkuit Phillip Island adalah salah satu dari lima sirkuit, yang tidak berhasil dikuasai Jorge Lorenzo, pebalap Spanyol dari tim Yamaha Factory Racing ini belum pernah menang di sirkuit yang terletak di negara bagian Victoria, Australia tersebut.  Selain itu sirkuit lain yang belum berhasil dikuasai Lorenzo antara lain Sachsenring, Jerman, Aragon, Sepang, dan Sirkuit of The Americas.

Lima juga merupakan jumlah yang melekat dengan sosok Pedrosa, dimana Sirkuit Phillip Island bukanlah sirkuit yang bersahabat dengan pebalap Spanyol dari tim Honda Repsol ini karena dia belum pernah memenangkan perlombaan di Australia ini. (motogp.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja