Masjid Meledak, 20 Orang Terbunuh Saat Salat Jumat di Pakistan
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Paling tidak 20 orang terbunuh ketika sebuah ledakan terjadi hari ini (30/1) di sebuah masjid di kota Shikarpur, Pakistan. Lebih dari 50 orang terluka.
Kekerasan sektarian telah berkembang di Pakistan, dimana kelompok radikal Islam Sunni kerap mengincar mesjid yang dipergunakan kelompok Syiah yang mereka anggap sebagai musuh.
"Paling tidak 20 jenazah dan lebih dari 50 yang cedera diangkut ke rumah sakit," kata Shaukat Memon, dokter di sebuah rumah sakit terdekat, kepada Reuters.
Jundullah, kelompok sempalan Taliban Pakistan yang tahun lalu menyerukan dukungan kepada NIIS, mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini. "Target kami adalah komunitas Syiah. Mereka musuh kami," kata Fahad Marwat, jurubicara Jundullah.
Polisi belum dapat menjelaskan penyebab ledakan yang terjadi saat salat Jumat di kawasan kota yang ramai itu. "Kami berusaha untuk memastikan sifat ledakan," kata Kepala Kepolisian Shikarpur, Saqib Ismail Memon. "Sebuah tim penjinak bom sedang memeriksa tempat kejadian."
Sain Rakhio Merani, wakil inspektur jenderal di kawasan itu, mengatakan ledakan itu mungkin disebabkan oleh bahan peledak, meskipun televisi Pakistan mengutip beberapa warga mengatakan mereka melihat seorang pria yang mengenakan rompi bunuh diri.
Sebagian dari masjid runtuh setelah ledakan, mengubur beberapa orang yang terluka dalam reruntuhan. Pengamat kemudian menarik mereka keluar, membawa mereka ke mobil untuk perjalanan ke rumah sakit.
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...