Masjid Syiah Pakistan Diserang Militan Tak Dikenal, 10 Terbunuh
PESHAWAR, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok militan yang belum dapat diidentifikasi menyerang sebuah masjid Syiah di barat laut Pakistan hari ini Kamis (13/2), membunuh sedikitnya 10 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.
Serangan itu terjadi dua minggu setelah bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Pakistan selatan yang membunuh 61 orang, yang merupakan insiden sektarian mematikan yang melanda negara itu dalam dua tahun terakhir.
Pejabat senior polisi Rana, Umer Hayat, mengatakan kepada AFP bahwa beberapa orang bersenjata melemparkan granat sebelum menyerbu masjid Imamia di Peshawar, kota utama di barat laut Pakistan yang bergolak. Kejadian itu sekitar waktu salat Jum'at.
Mumtaz Khan dari Hayatabad Medical Complex kepada AFP mengatakan sedikitnya 10 orang terbunuh dan 63 luka-luka.
Pejabat senior polisi Mian Saeed mengonfirmasi jumlah yang meninggal, sedangkan jumlah yang terluka "lebih dari 60."
Tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang melarikan diri dari tempat kejadian, beberapa dengan luka di bahu, yang lain pincang, karena polisi melepaskan tembakan dan memeriksa orang-orang.
Saksi Muhammad Raza kepada AFP mengatakan: "Ada ledakan besar, saya bisa melihat banyak terluka tergeletak di depan saya."
Wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan ia melihat setidaknya 40 terluka.
Pakistan telah mengalami pasang naik kekerasan sektarian dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dilakukan oleh kelompok-kelompok Muslim garis keras Sunni terhadap minoritas Muslim Syiah, yang jumlahnya sekitar seperlima dari populasi.(AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...