Massa PKS Padati GBK Senayan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan bus yang mengangkut ribuan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memadati wilayah Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk menyemarakkan rapat akbar kampanye PKS seiring dengan dimulainya masa kampanye nasional, Minggu (16/3).
Ratusan bus, baik ukuran kecil maupun besar, dan juga ribuan kader PKS yang mengenakan pakaian putih memadati jalan Asia Afrika, sehingga menimbulkan kemacetan sekitar satu kilometer, terutama di jalur yang mengarah ke semua pintu masuk GBK.
PKS dalam beberapa hari terakhir kerap melontarkan pernyataan akan "memutihkan" GBK, sehubungan dengan keinginan mengulang momentum yang sama pada masa kampanye Pemilu di 2004 dan 2009 lalu.
Keterangan pers DPW PKS DKI Jakarta menyebutkan sekitar 154.700 orang yang merupakan pengurus tingkat pusat hingga tingkat kelurahan akan menghadiri rapat akbar hari ini.
Pintu masuk GBK dari arah yang bersebarangan dengan Kantor TVRI sempat ditutup untuk memudahkan akses masuk massa PKS.
Dari radius dua kilometer sebelum GBK, ratusan massa PKS yang berasal dari Jakarta Barat "menyemut" di berbagai persimpangan, menunggu puluhan bus yang akan mengangkut mereka ke GBK.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tiga kandidat bakal calon Presiden PKS, Anis Matta, Ahmad Heryawan dan Hidayat Nur Wahid akan menjadi juru kampanye pada Minggu ini.
Anis, Ahmad dan Hidayat merupakan tiga kandidat terbaik dari metode internal Pemira (Pemilihan Raya) yang dilakukan PKS sejak Desember 2013. Tiga figur tersebut masih berkompetisi dan menyosialisasikan diri kepada publik dan internal PKS, sebelum nantinya diputuskan siapa yang memenangi tiket bakal capres PKS oleh Majelis Syura.
PKS adalah partai peraih 7,88 persen suara atau sekitar 8.206.955 suara pada Pemilu Legislatif 2009, menyatakan dana penyelenggaraan rapat akbar hari ini murni berasal dari para kader.
Presiden PKS juga telah mengeluarkan undangan terbuka bagi semua warga Jakarta untuk datang ke GBK Senayan.
Partai yang merupakan metamorfosis dari Partai Keadilan pada 2003 ini, mendapat nomor urut tiga pada Pemilu 2014. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...