Masyarakat Harapkan Sistem IMB Online yang Stabil

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sistem pengajuan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) secara online yang diterapkan Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B), diharapkan lebih stabil oleh masyarakat penggunanya.

"Kedepannya diharapkan sistem IMB online bisa lebih stabil supaya pengajuan permohonan izin bisa cepat dan lancar," kata seorang warga Agusman Sihombing (37) di Jakarta, Senin.

Agusman Sihombing mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya menggunakan sistem tersebut, alamat situs web IMB online beberapa kali tidak bisa dibuka.

"Mungkin pada saat itu terlalu banyak yang mengakses jadi dibukanya lama atau bahkan enggak bisa dibuka," katanya.

Ia berharap Dinas P2B bisa lebih mengembangkan sistem online tersebut agar tidak menyulitkan masyarakat.

"Seperti penambahan kapasitas penyedia situs itu atau menambahkan orang yang menangani pengajuan permohonan izin," katanya.

Sementara warga lain yang pernah menggunakan IMB online, Anita Subhari (41) mengatakan bahwa sistem ini sangat inovatif walaupun masih belum sempurna.

"Adanya IMB online menurut saya sudah memudahkan masyarakat, sangat inovatif, walaupun kadang-kadang agak susah juga dibuka. Tapi dari segi tampilan sudah baik, sederhana, sehingga mudah digunakan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perizinan Bangunan P2B, Heru Hermawanto mengatakan bahwa sejak diluncurkan Februari silam, IMB online sudah berjalan baik hingga saat ini.

"Sebenarnya kalau dilihat dari proses, pembentukan IMB online ini terlalu cepat, sehingga terdapat beberapa kendala dalam menjalankannya, tetapi kalau dilihat perkembangannya hingga saat ini sudah bagus," kata Heru.

Ia mengatakan seiring berjalannya waktu, dengan sosialisasi yang terus dilakukan serta perbaikan-perbaikan yang dikerjakan, sistem ini diharapkan bisa benar-benar maksimal dalam waktu tiga tahun ke depan. (Ant)