Mau Jadi Pemimpin Hebat? Ikuti Tips Ini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM, naik gunung tentu bukan hal yang mudah, apalagi jika kita harus memimpin pendakian gunung bersama serombongan orang dengan latar belakang yang berbeda-beda dan dalam cuaca yang tidak menentu. Diperlukan seperangkat perbekalan sebagai langkah antisipatif untuk memastikan pendakian berjalan aman menuju puncak.
Demikian juga ketika kita dipercaya menjadi pemimpin sebuah organisasi. Kita perlu menyiapkan banyak perbekalan untuk memastikan tujuan organisasi kita tercapai. Berikut perbekalan yang perlu dipersiapkan dalam tasmu sebelum memulai perjalanan menjadi pemimpin hebat.
- Perluas Zona Nyaman
Ketika diperhadapkan pada situasi yang baru, kamu harus cepat mengenalinya. Perluaslah zona nyamanmu, sehingga tahu strategi yang tepat dalam memimpin.
- Sabar
Jalanan yang dilalui di depanmu tidak selamanya mulus, kamu bisa menemukan jalan yang licin hingga membuatmu tergelincir. Kesabaran menjadi kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin.
- Peduli
Jika kamu dengan tulus peduli dengan teman-temanmu, maka kamu dapat memimpin mereka untuk mencapai tujuan yang sama.
- Rela berkorban
Ada situasi yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya, bisa jadi ditengah perjalanan temanmu membutuhkan bantuan. Janganlah ragu untuk mengulurkan tangan untuk menolong temanmu. Relakanlah hati dan pikiranmu ketika menuntun mereka ke tempat tujuan.
- Melayani
Hikmat dan hati yang tulus penting dimiliki pemimpin, sehingga kamu dapat melayani temanmu sepenuh hati dan dengan pikiran yang cerdas.
Perbekalan itu didapatkan Dania, Jevetta, dan Samuel, siswa SMAK PENABUR Kota Wisata yang mengikuti Leadership Camp SLTAK PENABUR Jakarta di Kampung Cidokom, Jawa Barat pada 23-24 Februari 2023. Bersama dengan 116 siswa lainnya, mereka bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana.
“Tidak hanya dibekali kompetensi dan karakter pemimpin yang melayani sebagai dasar. Namun, peserta juga diajak turun langsung ke masyarakat, untuk berinteraksi dengan warga di Kampung Cidokom yang berbeda latar belakang, baik dar segi pendidikan, usia, ekonomi sosial, maupun budaya.” ujar Lidya Ida Fatonah, Kepala Seksi Kegiatan Kesiswaan Layanan dan Pendukung Pendidikan (Lapendik) BPK PENABUR Jakarta.
Melalui Leadership Camp SLTAK PENABUR Jakarta, BPK PENABUR Jakarta berharap dapat menghasilkan Generasi Pemimpin yang melayani, sehingga dapat menjadi “Pemimpin yang Berdampak” bagi sesama. Ini sejalan dengan profil lulusan BEST BPK PENABUR yaitu Share with Society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial.
Jadi, apakah kamu sudah memasukkan perbekalanmu ke dalam tas? Yuk, bergegas menjadi pemimpin hebat!
Editor : Eti Artayatini
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...