Mayoritas Survei Pilgub DKI Menangkan Ahok-Djarot
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mayoritas survei tentang elektabilitas Pilgub DKI Jakarta memenangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), kendati tidak mayoritas mutlak. Seluruh survei mengatakan Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran dan mayoritas mengatakan Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua.
Setidaknya ada 14 institusi yang meluncurkan hasil survei mutakhir, yang dilaksanakan menjelang dilaksanakannya Pilgub DKI Jakarta, 15 Februari. Dari 14 survei yang dipantau oleh satuharapan.com, delapan menempatkan Ahok-Djarot sebagai pemenang, 10 menyatakan lolos ke putaran kedua dan empat mengatakan tidak lolos ke putaran kedua.
No |
Lembaga Survei
|
AHY Sylvi |
Basuki- Djarot |
Anies- Sandi |
Belum Tahu |
Pemenang Pilkada |
Lolos Putaran-2 |
1 | Litbang Kompas | 28,2 | 36,2 | 28,5 | 7,1 | Paslon2 | 2 dan 3 |
2 | Indikator Politik | 19,4 | 39,0 | 35,4 | 6,2 | Paslon2 | 2 dan 3 |
3 | LSI | 30,9 | 30,7 | 29,9 | 8,5 | Paslon1 | 1 dan 2 |
4 | SMRC | 19,9 | 39,1 | 33,5 | 7,5 | Paslon2 | 2 dan 3 |
5 | Charta Politika | 21,3 | 39,0 | 31,9 | 7,8 | Paslon2 | 2 dan 3 |
6 | Poltracking | 23,39 | 37,30 | 35,14 | 4,17 | Paslon2 | 2 dan 3 |
7 | Sinergi Data Indonesia | 19,17 | 34,0 | 20,0 | 28,83 | Paslon2 | 2 dan 3 |
8 | Indonesia Survey Center | 22,57 | 29,42 | 42,21 | 5,80 | Paslon2 | 2 dan 3 |
9 | Manilka | 38,61 | 21,70 | 25,25 | 12,13 | Paslon1 | 1 dan 3 |
10 | INES | 18,4 | 28,8 | 42,86 | 10,2 | Paslon3 | 2 dan 3 |
11 | Median | 26,1 | 27,8 | 29,8 | 16,3 | Paslon3 |
2 dan 3
|
12 | LKPI | 26,8 | 25,8 | 26,2 | 21,2 | Paslon 1 | 1 dan 3 |
13 | Polmark | 23,9 | 20,4 | 25,3 | Paslon 3 | 1 dan 3 | |
14 | Alvara | 32,6 | 38,3 | 20,1 | 9,0 | Paslon 2 | 2 dan 3 |
Sementara itu ada tiga survei yang menobatkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (AHY-Sylvi) sebagai pemenang, dan sekaligus lolos ke putaran kedua dan empat survei yang mengatakan akan lolos ke putaran kedua.
Sementara itu, ada tiga lembaga survei yang mengatakan Anies-Sandi pemenang Pilgub, dan 12 survei mengatakan akan lolos ke putaran kedua.
Berikut ini adalah lembaga yang melakukan survei tersebut:
Litbang Kompas
Litbang Kompas melakukan survei pada 28 Januari hingga 4 Feb 2017 dengan jumlah sampel: 804 responden. Margin of Error: Plus Minus 3,4%. Hasilnya, AHY-Sylvi meraih 28,2 persen suara, Ahok-Djarot 36,2 persen, Anies-Sandi 28,5 persen dan Belum Tahu 7,1 persen.
Indikator Politik
Survei dilakukan pada pada 2-8 Februari 2017. Survei itu dilakukan dengan metode tatap muka terhadap 621 responden yang tersebar di 230 kelurahan dan 621 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta. margin of errornya plus minus 4. Hasilnya, AHY-Sylvi 19,4 persen, Ahok-Djarot 39,0 persen, Anies-Sandi 35,4 persen dan Belum Tahu 6,2 persen.
LSI Denny JA
Survei ini melakukan pengambilan data pada 8-9 Februari 2017 dengan jumlah sampel 1.200 responden. Margin of Error: Plus Minus 2.9%. Hasilnya, AHY-Sylvi 30,9 persen, Ahok-Djarot 30,7 persen, Anies-Sandi 29,9 persen dan Belum Tahu 8,5 persen.
SMRC
Lembaga ini melakukan pengambilan data: 3-9 Februari 2017, dengan jumlah sampel 947 responden dan margin of error: Plus Minus 3,2% Hasilnya AHY-Sylvi 19,9 persen, Ahok-Djarot 39,1 persen, Anies-Sandi 33,5 persen dan Belum Tahu 7,5 persen.
Charta Politika
Lembaga ini melakukan pengambilan data pada 3-8 Februari 2017.Jumlah sampel: 764 responden dengan margin of error: Plus Minus 3,5%. AHY-Sylvi meraih suara 21,3 persen, Ahok-Djarot 39,0 persen, Anies-Sandi 31,9 persen dan Belum Tahu 7,8 persen.
Poltracking
Poltracking melakukan pengambilan data pada 6–10 Februari 2017 dengan jumlah sampel 800 Responden. Margin of error 3,46 persen. AHY-Sylvi meraih 23,39 persen, Ahok-Djarot 37,3 persen, Anies-Sandi 35,14 persen, Belum Tahu 4,17 persen.
Sinergi Data Indonesia (SDI)
SDI melakukan survei pada 30 Januari - 5 Februari 2017 dengan jumlah responden 600 orang tersebar di seluruh DKI. Survei menggunakan metode "multistage random sampling" dengan tatap muka responden menggunakan kuesioner, tingkat kesalahan sekitar 4,08 persen. AHY-Sylvi meraih 19,17 persen, Ahok-Djarot 34 persen, Anies-Sandi 20,0, Belum Tahu 28,83 persen.
Indonesia Survei Center (ISC)
Survei dilaksanakan pada 1-4 Februari 2017 dengan responden sebanyak 691, memakain teknik multistage random sampling. Margin of error 4% dan tingkat kepercayaan 95%. AHY-Sylvi 22,57 persen, Ahok-Djarot 29,42 persen, Anies-Sandi 42,21 persen, Belum Tahu 5,80 persen.
Manilka Research and Consulting
Manilka menggelar survei pada 31 Januari - 4 Februari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel diambil sebanyak 1.212 responden yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. AHY-Sylvi meraih 38,61 persen, Ahok-Djarot 21,7 persen, Anies-Sandi 25,25 persen, Belum Tahu 12,13 persen.
Indonesia Network Election Survey (INES)
Lembaga ini menggelar survei jajak pendapat Pilkada DKI dengan Tema "Melihat,Menilai dan Memilih Kepala Daerah DKI Jakarta". Survei digelar sejak tanggal 2 Februari-9 Februari 2017.Dengan jumlah responden 2557 warga DKI Jakarta yang terpilih secara tersebar secara propositional. Survei ini mengunakan tingkat kepercayaan 98 persen dengan Margin of error -/+ 2,3 % dari jawaban respondent yang bisa terverifikasi. AHY-Sylvi meraih 18,4 persen, Ahok-Djarot 28,8 persen, Anies-Sandi 42,86 persen dan Belum Tahu 10,2 persen,
Median
Lembaga ini melakukan survei pada 29 Januari - 2 Februari melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan teknik multistage random sampling dan margin of error plus minus 3,4 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. AHY-Sylvi meraih 26,1 persen, Ahok-Djarot 27,8 persen, Anies-Sandi 29,8 persen, Belum Tahu 16,3 persen.
Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI)
Lembaga ini melakukan survei pada 13-26 Januari 2017 dengan jumlah 600 responden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan wawancara dilakukan secara tatap muka yang dipandu dengan kuesioner dengan margin of error 3,9 persen. AHY-Sylvi 26,8 persen, Ahok-Djarot 25,8 persen, Anies-Sandi 26,2 persen, Belum Tahu 21,2 persen.
PolMark Indonesia
Survei PolMark melibatkan 1.200 responden di Jakarta. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada 6-12 Januari 2017. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 2,9 persen. AHY-Sylvi meraih 23,9 persen, Ahok-Djarot 20,4 persen, Anies-Sandi 25,3 persen.
Alvara
Survei dilakukan pada 6 Februari hingga 8 Februari 2017 dengan metodologi multistage random sampling. Ada 811 responden yang disurvei di 105 kelurahan. Margin of error kurang lebih 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara jumlah responden yang belum menentukan yakni 9 persen. AHY meraih 32,6 persen, Ahok-Djarot 38,3 persen, Anies-Sandi 20,1 persen dan Belum Tahu 9,0 persen.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...