McDonald Tutup Sementara di Crimea
CRIMEA, SATUHARAPAN.COM – Restoran cepat saji, McDonald telah menghentikan sementara pekerjaan di tiga restoran di Crimea menyusul ketegangan diplomatik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung pekerjanya dan berharap untuk membuka kembali restoran itu sesegera mungkin.
McDonald adalah perusahaan yang kedua di Crimea dengan mengubah pengoperasiannya setelah ketegangan antara Rusia dan pihak barat merebak.
Deutsche Post mengatakan pada Kamis (3/4) bahwa mereka tidak lagi menerima surat dari Crimea.
“Karena alasan operasional di luar kendali kami, McDonald telah mengambil keputusan untuk menutup sementara tiga restoran kami di Simferopol, Sevastopol dan Yalta,” kata juru bicara McDonald.
Sebuah laporan dari Reuters mengatakan bahwa perusahaan ini telah menawarkan untuk merelokasi staf yang ingin pinndah ke Ukraina. (bbc.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...