Media Tiongkok Salahkan Google atas Pemblokiran Gmail
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Ketidakmauan perusahaan raksasa Internet Google untuk mematuhi aturan Tiongkok dituduh sebagai penyebab pemadaman layanan emailnya yang sangat terkenal, menurut media milik pemerintah pada Selasa (30/12) setelah cara mudah terbaru untuk mengakses Gmail tampaknya diblokir.
“Tiongkok menyambut baik perusahaan untuk melakukan bisnis dengan syarat pihaknya mematuhi aturan Tiongkok; namun keengganan Google untuk dibatasi oleh aturan Tiongkok, berujung pada konflik,” seperti dilansir Global Times dalam sebuah editorial.
Gmail, layanan email terbesar di dunia, sebagian besar tidak bisa diakses di wilayah Tiongkok sejak menjelang peringatan 25 tahun tragedi Lapangan Tiananmen pada Juni.
Para pengguna masih bisa mengakses layanan itu dengan menggunakan aplikasi email pihak ketiga, ketimbang halaman situs, namun Jeremy Goldkorn, pendiri Danwei, sebuah perusahaan berbasis di Beijing yang melacak media dan Internet Tiongkok, menyatakan cara-cara untuk mengakses tersebut juga dilarang oleh pihak pemerintah dalam beberapa hari terakhir.
Tiongkok mengoperasikan sistem sensor Internet tercanggih dan paling luas di dunia, yang dikenal sebagai “Great Firewall”.
Situs-situs asing seperti Facebook, Twitter, dan YouTube secara rutin diblokir dan konten yang dianggap menyinggung oleh Partai Komunis berkuasa sering kali langsung dihapus. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...