Mediator Konflik RI-GAM, CMI, Kunjungi Banda Aceh
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM-Setelah 17 tahun perdamaian antara pemerintah Indonesia dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka), Tim delegasi Crisis Management Initiative (CMI) dari Finlandia, Martti Ahtisaari, Peace Foundation Helsinki kembali berkunjung ke Aceh, pada hari Senin (19/9).
Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Haydar, menilai, kunjungan delegasi tersebut akan memberikan nilai positif dan dapat memperkokoh perdamaian Aceh yang telah terjadi pada tahun 2005.
Mediasi untuk menyelesaikan konflik itu ditengahi oleh CMI yang dipimpin mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari, dan berlangsung beberapa kali pertemuan di Helsinki.
"Kedatangan CMI dapat memperkokoh perdamaian yang sudah terajut. Ini juga terkait perkembangan situasi kamtibmas di Aceh," kata Kapolda Aceh usai menghadiri pertemuan dengan delegasi CMI di Meuligoe Wali Nanggroe, hari Selasa (20/9).
Di samping itu, Kapolda Aceh juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga, merawat, dan mempertahankan perdamaian Aceh yang telah dijadikan salah satu role model penanganan konflik di berbagai negara.
"CMI sendiri menjadikan perdamaian Aceh sebagai contoh penanganan konflik di berbagai negara, seperti Myanmar. Oleh karena itu, mari kita jaga dan pertahankan," kata Kapolda Aceh.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...