Medina Rengkuh Emas Kejuaraan Dunia Catur Pelajar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu pecatur andalan Indonesia, Woman Grand Master (WGM) Medina Warda Aulia berhasil meraih medali emas dalam World Schools Chess Championships 2014 yang berlangsung di Juiz de Fora City, Brasil dalam turnamen yang berlangsung mulai dari Rabu (26/11) hingga Kamis (4/12).
Seperti tertuang di fanpage facebook Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada Minggu (7/12). Ketua Umum PB Percasi Hasjim Djojohadikusumo mengemukakan bahwa kemenangan sebagai sebuah hal yang membanggakan.
Pada kejuaraan World Schools Chess Championships 2014, para pecatur usia pelajar Indonesia keluar sebagai juara umum. Walau cuma mengirim dua belas pecatur pelajar, tim Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum dengan merebut 4 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.
“Dengan dua belas pecatur kita bisa mengungguli ratusan pecatur Brasil dan beberapa kali lipat pecatur negara Amerika Latin lainnya,” kata Ketua Umum PB Percasi Hasjim Djojohadikusumo saat menerima para pecatur pelajar di Bandara Soekarno Hatta, Provinsi Banten, Minggu (7/12).
Kejuaraan Catur Pelajar Dunia yang ke-10 ini diikuti 27 negara yang sebagian besar berasal dari Amerika Latin. Berikut adalah daftar nama Pecatur Pelajar Indonesia yang berhasil meraih medali:
Medali Emas: Novendra Prihasmoro di kelompok putra dan terbuka kategori usia di bawah 15 tahun, Medina Warda Aulia di kelompok pelajar putri usia di bawah 17 tahun, Afifa Ayyun Faruq di kelompok pelajar putri usia di bawah 15 tahun, Theodora Paulina Walukow di kelompok pelajar putri usia di bawah 11 tahun.
Medali Perak: Yoseph Theolifus Taher di kelompok putra atau terbuka usia di bawah 17 tahun, Michael Owen di kelompok terbuka kategori usia di bawah 13 tahun, Evi Yuliana di kelompok pelajar putri usia di bawah 13 tahun.
Medali Perunggu: Metalia Widya Diantika di kelompok pelajar putri usia di bawah 13 tahun.
Hasjim mengemukakan kemenangan tersebut merupakan wujud nyata fokus PB Percasi terhadap pembinaan para pecatur muda empat tahun terakhir ini.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...