Pejuang Peshmerga Kurdi memamerkan keterampilan mereka saat upacara kelulusan, 5 Mei 2016, di Pusat Koordinasi Pelatihan Kurdistnan (KTTC) Arbil, ibu kota otonomi wilayah Kurdi di utara Irak. KTTC adalah upaya gabungan yang digalang pemerintah Belanda, Italia, Inggris, dan Jerman untuk menyatukan batuan militer mereka. Safin Hamed/AFP
Perdana Menteri Inggris Davin Cameron (kiri) menyambut kedatangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di luar kantor perdana menteri Inggris di London tengah, 5 Mei 2016, jelang pertemuan kedua kepala pemerintahan. Adrian Dennis/AFP
Warga India baru dari Masaladanga mengantre untuk memberikan suara mereka di Distrik Cooch Behar pada 5 Mei 2016, saat mereka mengikuti tahap akhir pemilu legislatif di Negara Bagian West Bengal, India. Diptendu Dutta/AFP
Kandidat wali kota London dari partai Buruh Inggris, Sadiq Khan, dan istrinya berpose saat meninggalkan tempat pemungutan suara di London selatan pada 5 Mei 2016, setelah memberikan suara mereka. Justin Tallis/AFP
Tentara Yordania berjaga saat pengungsi Suriah tiba di kamp di sisi Yordania, di timur perbatasan Yordania-Suriah pada 4 Mei 2016. Khalil Mazraawi/AFP
Foto yang diambil pada 28 April 2016 ini menunjukkan kandidat wali kota Shariff Aguak, Sajid Ampatuan, yang sedang mendengarkan pidato dalam kampanye di kota tersebut, di Provinsi Maguindanao , Pulau Mindanao, Filipina selatan. Mark Navales/AFP
Ribuan muslim Kashmir berkumpul setiap tahun untuk perayaan tahunan di kuil Hazratbal di ibu kota Negara Bagian Jammu dan Kashmir, Srinagar. Tauseef Mustafa/AFP
Aktivis India meneriakkan yel-yel saat berhadapan dengan polisi saat berunjuk rasa di luar Gedung Kerala di New Delhi, 4 Mei 2016, menyusul pemerkosaan seorang pelajar di Negara Bagian Kerala, India. Kepolisian India menahan tiga orang pada 3 Mei atas aksi pemerkosaan dan pembunuhan brutal seorang pelajar di Kerala, dalam kasus yang mengingatkan kembali tragedi pemerkosaan seorang perempuan New Delhi pada 2012 yang memicu unjuk rasa besar. Sajjad Hussain/AFP
Bocah Palestina berdiri dengan tanda "berhenti" di pipinya saat polisi lalu lintas meningkatkan kehadiran mereka di jalanan di Gaza City untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, 4 Mei 2016. Mohammed Abed/AFP
Seorang perempuan membantu menarik perempuan yang tengah menggendong bayinya di sebuah kamp migran dan pengungsi di dekat Desa Idomeni, dekat perbatasan Yunani-Makedonia, 4 mei 2016. Sekitar 54.000 orang, sebagian besar di antaranya melarikan diri dari perang di Suriah, terjebak Yunani sejak penutupan jalur migran yang melalui Balkan pada Februari. Tobias Schwarz/AFP
Tentara Rusia berbaris saat acara persiapan Parade Victory Day di pangkalan militer Rusia di Hmeimim, Provinsi Latakia, barat daya Suriah, 4 Mei 2016. Konflik Suriah meletus pada 2011 setelah demo antipemerintah diberangus. Pertempuran pecah dan melibatkan berbagai faksi, menewaskan lebih dari 270.000 orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi. Vasily Maximov/AFP
Bekas anggota pemberontak mengembalikan senjata ke perwakilan pemerintah Suriah disaksikan oleh perwakilan militer Rusia di Desa Kaoukab dekat Kota Hama, 4 Mei 2016. Konflik Suriah meletus pada 2011 setelah demo antipemerintah diberangus. Pertempuran pecah dan melibatkan berbagai faksi, menewaskan lebih dari 270.000 orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi. Vasily Maximov/AFP
Presiden Barack Obama memberikan sambutan di gelaran tahunan American Institute of Congressional Studies (APAICS) ke-22 di Washington, DC, 4 Mei 2016. Nicholas Kamm/AFP
Jurnalis memegang spanduk yang bertuliskan "Saya jurnalis bukan teroris" saat berunjuk rasa di luar kantor Sindikat Jurnalis di Kairo, 4 Mei 2016. Para jurnalis menggelar unjuk rasa menuntut pemecatan menteri dalam negeri setelah polisi melakukan penggerebekan dan menangkap dua wartawan dua hari sebelumnya. Khaled Desouki/AFP
Polisi mengawasi massa dari partai politik Fanmi Lavals yang berunjuk rasa di Parlemen Haiti, 4 Mei 2016. Massa berunjuk rasa untuk mendukung Presiden Sementara Haiti Jocelerme Privert dan mendukung komisi yang meminta digelarnya peninjauan pemilu 2015. Hector Retamal/AFP