Memaknai Isra Mi'raj dengan Tingkatkan Etos Kerja

CIBINONG, SATUHARAPAN.COM – Wakil Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan bahwa peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dapat dimaknai dengan meningkatkan etos kerja di kalangan birokrasi.

“Dengan meningkatkan etos kerja untuk mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, dan inilah saatnya untuk lebih keras dalam bekerja tanpa melupakan untuk beribadah lebih tekun,” katanya melalui Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat di Cibinong, Selasa (27/5).

Wakil Bupati Bogor Nurhayanti bersama jajaran Pemkab pada Senin (26/5) malam memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriah di Gedung Tegar Beriman. Peringatan Isra Mi'raj itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar pimpinan Muspida Kabupaten Bogor, kepala dinas serta camat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bogor serta berbagai elemen masyarakat setempat.

Ia mengatakan tantangan makin besar untuk menjadikan Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia. “Karena itu, kita harus bersama-sama untuk terus bekerja agar tantangan itu bisa diatasi, semoga dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435 H kita dapat ridha Allah SWT,” katanya

Menurut dia peringatan Isra Mi'raj merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk mempererat silaturahim antarsesama dan menandai bahwa umat Islam sebagai agama yang damai tanpa melupakan asas tolong menolong dalam kebaikan.

“Mari dengan peringatan Isra Mi'raj kita meningkatkan silaturahim antarumat beragama agar tidak terpecah belah karena dinamika yang makin berkembang saat ini,” katanya.

Nurhayanti juga berharap umat Islam untuk tidak melupakan peringatan Isra Miraj karena hakikatnya peringatan tersebut adalah ketika Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad menuju “sidratul muntaha” dan menjadi sumber historis turunnya perintah salat yang diterima Rasulullah untuk diteruskan kepada umatnya di muka bumi.

“Saya berharap peringatan Isra Mi'raj tidak terlupakan karena terkandung perintah salat di dalamnya, karena kunci keberhasilan hidup dalam menegakkan amar makruf nahyi munkar yang sangat bergantung pada kemampuan kita dalam menjaga intensitas hablumminallah (hubungan hamba dan Tuhan), antara lain melalui salat.

Peringatan Isra Miraj itu diisi siraman rohani dari Ustad H Taufiqurrahman. (Ant)