Membaca Kehidupan
Diperlukan proses membaca yang membawa kepada perubahan.
SATUHARAPAN.COM – Semakin banyak membaca, semakin banyak kamu tahu. Itu adalah sepenggal quotes dari Dr. Seuss, pengarang dan kartunis Amerika. Membaca bukan hanya sebuah metode untuk memahami pesan dalam tulisan. Lebih daripada itu, aktifitas membaca merupakan suatu proses dalam menjalani kehidupan ini.
Sadar atau tidak, hidup kita dipenuhi dengan membaca. Membaca situasi dalam hidup kita, membaca bahasa tubuh orang lain, bahkan membaca keadaan yang tidak dapat dipahami oleh akal sekalipun. Begitu pentingnya proses ini dipahami, meski kadang diabaikan oleh manusia. Itu memang bukan tanpa sebab. Sebab membaca membutuhkan komitmen yang kuat dan keberlanjutan. Sama seperti membaca sebuah buku, untuk memahami pesan buku itu, maka dimulai dengan membaca bagian demi bagian sampai selesai. Apabila pesan dalam buku tersebut belum ditemukan, maka ada yang salah dengan cara membaca kita. Bisa jadi kita kurang peka terhadap tulisan tersebut atau tidak menghayatinya.
Dalam kehidupan ini, yang diperlukan bukan hanya pintar dalam membaca situasi atau membaca kehidupan orang lain. Melainkan juga, dibutuhkan kepekaan terhadap kenyataan yang ada di sekitar kita. Dunia yang penuh dengan ketidakadilan dan penindasan terhadap kaum lemah membutuhkan lebih dari sekadar simpati, yakni sikap empati yang benar-benar merasakan penderitaan kaum lemah di tengah-tengah masyarakat. Dan semua itu dimulai dari refleksi kita dalam membaca kehidupan ini.
Dalam hubungan terhadap keluarga, rekan kerja, maupun terhadap pasangan, sangat diperlukan proses membaca yang membawa kepada perubahan yang lebih baik. Dibutuhkan komitmen, rasa ingin tahu, kepekaan dan yang terutama adalah tindakan. Semakin banyak membaca, semakin banyak kita merefleksikan hidup terhadap sesama dan juga berani bertindak. Sehingga buku kehidupan kita juga dapat dibaca dan mempunyai makna terhadap orang lain.
Selamat membaca!
Emai: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...