Memoar Britney Spears Terjual 1,1 Juta Kopi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Buku memoar Britney Spears yang berjudul "The Woman in Me" berhasil terjual 1,1 juta kopi pada minggu pertama sejak perilisannya tanggal 24 Oktober.
Dilaporkan laman People, Rabu (1/11), Britnet Spears berterima kasih kepada para penggemarnya atas kesuksesan memoar barunya.
Penjualan 1,1 juta kopi pada minggu pertama penjualannya, mencakup format prapesan, buku cetak, eBook, dan buku audio menurut Gallery Books, sebuah divisi dari penerbit Simon & Schuster.
“Saya mencurahkan hati dan jiwa saya ke dalam memoar saya, dan saya berterima kasih kepada para penggemar dan pembaca saya di seluruh dunia atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan,” kata Britney Spears, pelantun “Oops!…I Did It Again” yang kini berusia 41 tahun itu.
Buku audio yang berisi pengenalan oleh Britney Spears dan dinarasikan oleh aktris Michelle Williams, menjadi produk audio dengan penjualan tercepat dalam sejarah penerbitan mereka, kata Gallery Books.
Karena popularitas memoar tersebut, cetakan keempat dari buku memoar Britney Spears itu sedang dalam pengerjaan, menjadikan jumlah salinan hardcover yang dicetak menjadi lebih dari 1,4 juta, kata penerbit menambahkan.
Selain di Amerika Serikat, Simon & Schuster juga menerbitkan buku tersebut di Inggris, Australia, Kanada dan India. Memoar Britney Spears telah diterbitkan dalam 26 bahasa/wilayah dengan perkiraan cetakan sebanyak 2,4 juta eksemplar secara global.
Wakil presiden senior dan penerbit Gallery Books Jennifer Bergstrom mengatakan “The Woman in Me" telah menjadi topik yang sangat menarik sejak diumumkan dan telah menerima pujian kritis yang luar biasa sejak diterbitkan.
"Ini terjual dalam jumlah yang luar biasa di semua edisi di seluruh dunia, dan kami berharap penjualan yang kuat akan terus berlanjut sepanjang musim liburan dan seterusnya,” kata Bergstrom melanjutkan.
Sebelum bukunya dirilis, Spears berbicara kepada People secara eksklusif tentang apa arti memoar itu baginya.
“Selama 15 tahun terakhir atau bahkan di awal karir saya, saya duduk santai sementara orang-orang membicarakan saya dan menceritakan kisah saya untuk saya. Setelah keluar dari konservatori, saya akhirnya bebas menceritakan kisah saya tanpa konsekuensi dari orang-orang yang bertanggung jawab atas hidup saya," kata Spears.
"The Woman in Me" menceritakan naik turunnya kehidupan Spears dari sudut pandangnya, mulai dari karir ikoniknya hingga kehidupan cintanya yang penuh gejolak.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...