Menag Ajak Jemaah Doakan Indonesia

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkesempatan untuk mencanangkan program "Gemmas" (Gerakan Memakai Masker) dari Kementerian Kesehatan bagi jamaah calon haji agar terhindar dari teriknya panas matahari dan penularan penyakit melalui udara di Bandara Jeddah (10/9).(Foto:kemenag.go.id)

MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak jemaah calon haji Indonesia mendoakan Indonesia agar berbagai kondisi di Tanah Air menjadi lebih baik, terutama terkait kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Dalam keterangan yang diterima tim Media Center Haji (MCH) Mekkah, Arab Saudi, hari Jumat (11/9) Menteri Agama (Menag) menyampaikan hal itu ketika menyapa sejumlah jemaah dari Jambi, Palembang, dan Batam yang juga baru tiba dari Tanah Air di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, kemarin malam.

"Selain berdoa buat keluarga masing-masing, saya meminta mereka (jemaah) mendoakan kondisi Tanah Air kita," kata Lukman Hakim Saifuddin.

Terutama, lanjut dia, doa agar musibah kabut asap di Sumatera dan Kalimantan segera bisa diatasi, karena sudah mengganggu aktivitas masyarakat.

"Saya berharap jemaah haji Indonesia bisa memanjatkan doa, mudah-mudahan asap tebal ini bisa segera teratasi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari," kata dia.

Menag tiba di Jeddah kemarin petang bersama dengan 11 anggota Amirul Hajj yang beranggotakan tokoh dari pemerintahan dan ormas Islam, yaitu Masdar Farid Mas`udi, Syamsul Anwar, Achmad Gunaryo, Muhyiddin Junaidi, Jihaduddin, Yusnar Yusuf, Abdul Mu`thi Nurhadi, Maman Abdurrahman, Ahmad Satori Ismail, Agus Sartono, dan Chairul Radjab Nasution.

Rencananya Menag sebagai pimpinan Amirul Hajj akan melakukan sejumlah kegiatan mulai dari rapat koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, melakukan kunjungan kerja ke Madinah sambil meninjau pelayanan terhadap jemaah haji di Kota Nabi itu, mulai dari pemondokan, katering, dan transportasi.

"Setelah itu, kami memasuki Mekkah untuk melakukan hal sama, melakukan rapat-rapat koordinasi dan peninjauan," katanya.

Menjaga Kesehatan

Pada kesempatan bertemu jemaah, Menag juga mengimbau agar jemaah calon haji tetap menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup sehat dan membatasi aktivitas, tarutama di siang hari.

Menurutnya, puncak haji adalah wukuf di Arafah. Oleh karena itu, jemaah harus mempersiapkan sebaik mungkin agar benar-benar siap dalam menjalani fase `Armina` (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

"Jaga stamina. Biasakan pola hidup sehat dan jangan memforsir diri untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah. Karena inti haji adalah wukuf di Arafah," katanya. (Ant)

Editor : Bayu Probo