Menag Berharap Konghucu Berkontribusi bagi Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rohaniwan Agama Konghucu Indonesia Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) 2016 dapat menghasilkan hal-hal yang mendasar dalam upaya umat Konghucu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

"Apa yang telah dilakukan oleh majelis-majelis agama termasuk Matakin telah ikut membantu tidak hanya Kementerian Agama, tidak hanya pemerintah, tetapi kita semua agar kehidupan keagamaan semakin baik, karena pada dasarnya nilai-nilai agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat beragama," kata Menag saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rohaniwan Agama Konghucu Indonesia Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia 2016, di Jakarta, hari Jumat (7/10).  

"Matakin telah memberikan sumbangsih tersendiri, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan, akan tetapi juga dalam meningkatkan pengetahuan dan pendidikan keagamaan," kata Lukman Hakim Saifuddin,

Lukman Hakim Saifuddin menambahkan saat ini dilakukan sejumlah upaya meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan agar pengamalan keagamaan  semakin membaik dan didukung oleh pengetahuan keagamaan. Pengetahuan keagamaan yang baik hanya diperoleh melalui pendidikan yang baik.

"Matakin dengan sejumlah organisasi perwakilannya di daerah-daerah telah meningkatkan kualitas pengetahuan umat Konghucu dalam memahami nilai-nilai keagamaan," kata Lukman Hakim Saifuddin.

Kegiatan yang diikuti oleh Matakin ini berlangsung  hingga tanggal 9 Oktober 2016. 

Lukman mengapresiasi tema rakernas tersebut yakni “Kebajikan Tidak Akan Terpencil, Ia Pasti Beroleh Tetangga.”

Menurut Lukman, setiap kebajikan pada akhirnya akan menemukan mereka yang akan memberikan dukungan untuk ikut menebarkan kebajikan di muka bumi. (kemenag.go.id)

Baca Juga

• HUT Ke-71 Kemerdekaan Indonesia: Konghucu Contohkan Relasi Antariman
• Umat Konghucu Harus Bersyukur Harta Tidak Dibawa Mati
• Rohaniwan Konghucu Bersyukur Tidak Ada Diskriminasi
• Ketum Matakin Harap Presiden Hadiri Perayaan Tahun Baru Konghucu
• Dewasa ni Agama Terlalu Mementingkan Ritual
• Semua Agama Mengajarkan Kebaikan dan Keharmonisan
• Tahun Baru Konghucu dari Sudut Pandang Astronomi
• Orang Indonesia Harus Merevisi Konsep Kebangsaan

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum