Menag Dukung Transformasi IHDN Jadi Universitas Hindu Negeri

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendukung transformasi Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menuju Universitas Hindu Negeri pertama di Indonesia. Menag berharap transformasi nantinya akan menjadikan IHDN semakin berkembang lebih baik dalam memantapkan pemahaman umat mengenai ajaran agama.

Menag berpendapat, saat ini IHDN Denpasar menjadi salah satu institut yang fokus mendalami ajaran agama Hindu di Indonesia, bahkan dunia. Lembaga pendidikan tinggi keagamaan, Menag menambahkan, mutlak diperlukan agar pemahaman umat tentang agama itu benar dan tetap pada jalurnya yang moderat, bukan pada pemahaman dan pengamalan agama yang ekstrem.

“Bagi umat beragama di seluruh Indonesia, sangat penting memiliki pendidikan tinggi yang mendalami ilmu-ilmu agama. Karena itu IHDN sangat relevan dan urgensi tinggi untuk menjadi universitas keagamaan,” kata Menag Lukman Hakim saat memberikan kuliah umum di hadapan lebih kurang seribu mahasiswa di Kampus IHDN Denpasar, Senin (19/2).

Menag juga berpesan agar segenap civitas academica IHDN tidak bergantung pada personal atau seseorang, namun harus mampu membangun sistem sesuai yang sudah direncanakan.

“IHDN bisa seperti sekarang ini tidak jatuh dari langit. Ini hasil dari proses panjang para pendahulu. Jadi kita berkewajiban tidak saja menjaga dan memelihara, tetapi generasi zaman 'now' berkewajiban untuk terus mengembangkan, sehingga anak cucu bisa tetap menerima manfaatnya,” kata Menag.

“Maka ini harus kita sambut bersama. Kami pemerintah melalui Kemenag memberikan dukungan sepenuhnya. Sambil terus berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama IHDN sebagai institut beralih status menjadi universitas,” kata Menag, yang dalam kesempatan tersebut turut meluncurkan Buku IHDN Zaman Now dan IHDN Press.

Tampak hadir dalam peluncuran itu, Rektor IHDN, Dirjen Bimas Hindu Kemenag, Kepala Kanwil Kemenag Bali, Sesmen Khoirul Huda, tokoh agama, ketua majelis agama dan ormas keagamaan serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati