Menag Janji Beri Pelayanan Optimal pada Jemaah Haji
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan yang baik kepada jamaah haji Indonesia.
"Kami semua berkomitmen keras, bertekad kuat untuk memberikan pembinaan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh jamaah dengan seoptimal dan semaksimal mungkin, kata Menag saat memberikan sambutan pada Pelepasan Kloter Pertama Jamaah Haji Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (1/9).
"Kami sadar bahwa melayani tamu Allah merupakan kehormatan tersendiri. Kami akan beri yang terbaik sesuai yang kami miliki,” katanya.
Menag berharap sekiranya masih ada hal-hal tidak seperti yang diharapkan para jamaah, agar bisa dimaklumi mengingat jumlah jamaah haji Indonesia yang sangat besar. Menurutnya, dalam setiap kloter saja, jumlahnya mencapai 450 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Menag mengingatkan bahwa selama 39 hari, jamaah haji akan hidup bersama dengan orang yang mungkin selama ini belum dikenal sama sekali dan kemungkinan dengan kebiasaan yang berbeda pula, namun selama di Arab Saudi berada dalam satu kamar yang sama.
"Mungkin ada yang mempunyai kebiasaan tidur dengan lampu padam, ada juga lampu menyala, ada yang menyukai AC dan ada yang tidak,” kata Menag dikutip dari kemenag.go.id.
Menag berharap para jamaah bisa membesarkan tenggang rasa dan toleransi dalam menghadapi perbedaan di Tanah Suci.
"Kesabaran mutlak harus dimiliki jamaah haji agar selain kesehatan dan kemampuan, yang tidak kalah kalah penting adalah kesabaran sehingga kita bisa istiqamah dalam menjalani ibadah sesuai niat kita,” pesan Menag.
Kepada 450 jamaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Menag juga berpesan agar pandai mensyukuri anugerah menjadi tamu Allah. Caranya bagaimana? Dikatakan Menag dengan menjaga diri masing-masing secara baik.
"Hindarilah segala pertengkaran, bentuk ekspresi kemarahan yang tidak perlu. Kalau memang harus marah, itu betul-betul karena diperlukan. Kalau tidak perlu, tidak usah marah apalagi bertengkar. Kita harus menjaga diri agar betul-betul khusyuk,” katanya.
"Jagalah kesehatan dengan baik dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, banyak minum air putih. Jaga stamina, jangan diforsir, dan jangan lupa istirahat,” katanya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...