Menag Jelaskan Pentingnya Agama dalam Kehidupan Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan agama menempati posisi yang sangat penting dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk.
“Agama dapat menjaga keutuhan di tengah kemajemukan bangsa yang tidak sederhana," kata Lukman Hakim Saifuddin saat menerima kunjungan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan tim dari Hartford Seminary, di Jakarta, hari Senin (17/10).
Lukman Hakim Saifuddin menambahkan agama tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Ia juga menambahkan Indonesia beruntung memiliki organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta organisasi keagamaan agama lain yang berpaham moderat.
"Inilah yang menyebabkan sejak ratusan tahun lalu, Indonesia, dengan nilai-nilai agama, bisa hidup di tengah keragaman, bisa menerima nilai demokrasi dan nilai universal lainnya," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan Indonesia kaya akan kearifan lokal dengan pesan dan nilai yang dapat menyatukan keragaman. Ia berpendapat para leluluhur mampu melihat nilai keragaman dan memahami bahwa perbedaan agama bukan pemisah, sehingga mereka mampu mempersatukan keragaman yang ada.
Pertemuan itu mendiskusikan tentang pengalaman Indonesia dalam membina kerukunan umat beragama.
Dikutip dari lamannya, Hartford Seminary, merupakan lembaga pendidikan non-denominasi untuk studi agama dan teologi. Di tempat itu para sarjana saling belajar dalam lingkungan multi-iman.
Hartford Seminary menawarkan program gelar dan sertifikat pascasarjana serta sertifikat kepemimpinan. Hartford Seminary juga memperkuat komunitas agama melalui program-program penelitian dan pendidikan.
Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi kiprah dan keberadaan Hartford Seminary yang terus mencoba mencari titik persamaan antaragama dalam menata kehidupan beragama yang lebih baik dan damai. (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Muslim Syiah Lebanon Membayar Harga Mahal untuk Perang Israe...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Warga sipil Lebanon yang paling hancur oleh perang Israel-Hizbullah adalah M...