Menag: Moderasi Beragama Sudah Ada di Jiwa Masyarakat Toba
TOBA, SATUHARAPAN.COM-Moderasi beragama sejatinya adalah nilai yang telah dimiliki masyarakat Indonesia. Termasuk masyarakat di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Hal ini dikemukakan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, saat bertemu tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Toba dalam malam silaturahmi Penguatan Moderasi Beragama di Aula Institut Teknologi Del (IT DEL) Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara.
Menurut Menag, moderasi beragama bagi masyarakat Batak khususnya di Kabupaten Toba sudah tertanam dalam jiwa dan darah masyarakatnya. Moderasi Beragama yang melekat dalam masyarakat Toba juga menjadi cerminan kerukunan umat bergama di Indonesia.
"Nyatanya selama ini tidak ada hal-hal yang menganggu kerukunan umat bergama di tanah Toba. Moderasi beragama bagi masyarakat Toba sudah mengalir dalam jiwa dan darahnya. Jadi Moderasi Beragama di Toba tidak perlu lagi dikuatkan seperti tema pertemuan kita yaitu penguatan Moderasi Beragama," kata Menag Yaqut, Jumat (19/8) malam.
"Situasi keagaaaman dan sosial khususnya di Kabupaten Toba di bawah kepemimpinan Bupati Toba Poltak Sutorus akan tetap baik-baik saja dan menjadi cerminan kerukunan di Indonesia. Terima kasih bapak bupati. Insyaallah saya akan ke sini lagi," sambung Menag.
Hadir dalam silaturahmi bersama Menag, Bupati Toba Poltak Sutorus, Kanwil Kemenag Sumut, Amri Siregar, Rektor IT Dell, Rektor IAKN Tarutung, FKUB Kabupaten Toba, Kakankemenag dari 33 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.
Hadir juga Stafsus dan Tenaga Ahli Menag di antaranya Wibowo Prasetyo, Adung Abdul Rochman dan Hasan Basri Sagala.
Dalam kesempatan itu tokoh adat, tokoh masyarakat Toba dan FKUB melakukan prosesi adat pengulosan kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai bentuk penghormatan dan tanda kasih masyarakat Toba.
Malam itu Menag menerima sertifikat hibah lahan seluas lebih 10 ribu meter persegi dari Ali Bakti Rambe untuk Kementerian Agama di Tapanuli Utara.
Gelaran silaturahmi Penguatan Moderasi Beragama malam itu juga dirangkai dengan Deklarasi Tokoh Lintas Agama yang dibacakan oleh perwakilan tokoh agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha dan Khonghucu yang dilanjutkan dengan pidato kebangsaan oleh Hasan Basri Sagala.
Bupati Toba Poltak Sutorus menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kehadiran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di tanah Toba
Menurut Bupati Toba kehadiran Menag Yaqut Cholil Qoumas di tanah Toba diharapkan dapat terus memotivasi masyarakat Toba untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama.
"Indonesia bangsa majemuk namun disatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menghormati perbedaan. Di tengah keberagaman masyarakat Toba selalu menjaga kerukunan yang didukung oleh tokoh agama. Kami mengharapkan ada penambahan tenaga guru agama di sekolah yang ada di Kabupaten Toba," kata Poltak Sutorus.
"Kerukunan umat bergama adalah modal utama dalam pembangunan. Atas nama pemerintah Kabupaten Toba kami merasa terhormat dan bangga atas kedatangan bapak Menteri di tanah Toba," tandasnya.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...