Menag Sambut Baik Jambore Pasraman Hindu
SOLO, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Pagelaran Jambore Pasraman Tingkat Nasional III Tahun 2014 di Ballroom Hotel Lor In, Kota Solo, Rabu (15/10) malam.
Dalam sambutannya, Menag menyambut baik pergelaran yang akan berlangsung 14-19 Oktober 2014 tersebut. “Saya sangat terkesan dengan tema jambore, yakni ‘Menjadikan Jambore Pasraman sebagai Wahana Meningkatkan Solidaritas, Kesadaran, dan Tanggung Jawab Generasi Muda Hindu dalam Membangun Masa Depan Bangsa, Menuju Indonesia Emas Tahun 2045’,” kata Menag. Pasraman, seperti bisa dibaca di wikipedia.org, adalah lembaga pendidikan khusus di bidang agama Hindu.
“Tema ini memiliki makna dalam, sekaligus visi yang jauh ke depan dalam upaya menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan rasa kebangsaan generasi muda Hindu, untuk memperkokoh keutuhan sekaligus turut serta membangun NKRI di masa depan,” Menag menjelaskan.
Menteri melihat, Jambore Pasraman mampu digunakan sebagai wahana untuk mengimplementasikan dan mengkolaborasikan agama dan adat budaya di masing-masing daerah yang berbeda di Indonesia. “Pendidikan Hindu yang dilaksanakan setiap pasraman di Indonesia, mempunyai karakteristik yang khas dan berbeda-beda. Di sinilah, anak-anak kita, mencoba menilai dan memahami ajaran agama, sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menanamkan jiwa dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” Menag menambahkan.
“Selamat berlomba, adik-adik, pupuklah jiwa patriotisme, nasionalisme, dan semangat membangun untuk kejayaan bangsa,” Menag menyampaikan harapannya.
Dalam Jambore Pasraman Nasional ke-3 ini, ada beberapa kegiatan yang dilombakan untuk anak-anak dasar hingga menengah. Lomba-lomba tersebut antara lain Lomba Mantra Tri Sandya, Lomba Kramaning Sembah, Lomba Yoga Asanas putra-putri, Lomba Pelafalan Doa Sehari-hari, Lomba Puisi Keagamaan, Lomba Cipta Lagu Kreasi Keagamaan Hindu, Lomba Pantun Keagamaan Hindu, lomba kegiatan luar ruangan, dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, Menag menerima Piala Bergilir Jambore Pasraman dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal itu terjadi karena pada Pagelaran Pasraman II Tahun 2012 di Jakata, Kontingen Jawa Tengah menjadi Juara Umum.
Pembukaan Jambore Pasraman III secara resmi, dibarengi dengan pemukulan bedug lima kali oleh Menag, sabagai simbul lima sila dalam Pancasila. Hadir dalam pembukaan tersebut antara lain Gubernur Jawa Tengah, Dirjen Bimas Hindu, Ketua PHDI Pusat, Rektor IHDN, Rektor UNHI, Kakanwil Kemenag se-Indonesia, dan lain sebagainya.
Jambore diikuti 627 peserta dan 150 pendamping (official) dari 32 provinsi di Indonesia. Pembukaan ini dimeriahkan sajian tari-tarian, seperti Tari Gambyong Retno Kusumo, Cublak-Cublak Suweng, Jaranan, hingga Tarian Kolosal Hindu. (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...