Mencari Sosok Capres Alternatif Jelang Pilpres 2014

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menggelar diskusi bertajuk Mencari Capres Alternatif Yang Layak Memimpin RI 2014 bersama dengan para narasumber dari berbagai instansi di Galeri Cafe, Komplek Taman Ismail Marzuki (TIM) Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (12/1) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Narasumber Capres konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa saat hadir dalam diskusi bertajuk Mencari Capres Alternatif yang digelar bersama LPI.

Ricky Sutanto Capres alternatif dari Konvensi Rakyat saat memaparkan visi dan misi terkait dengan mencari sosok seorang pemimpin.

Pengamat politik yang juga Direktur LPI Boni Hargens menjadi salah satu narasumber dalam diskusi Mencari Capres Alternatif Pilpres 2014.

Direktur Institute Publik Indonesia Karyono Wibowo turut hadir menjadi narasumber diskusi terkait dengan mencari figur seorang pemimpin ke depan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Diskusi mencari calon presiden (Capres) alternatif jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2014 digelar oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Galeri Café, Komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).

Banyak tokoh bermunculan untuk mengisi posisi pemimpin republik ini dengan berbagai bendera partai politiknya. Namun, apakah dibutuhkan capres alternatif yang bisa ikut serta dalam mengisi ruang pertarungan Pilpres mendatang. Bersama dengan narasumber Boni Hargens (Pengamat politik), Ali Masykur Musa (Capres Konvensi Partai Demokrat), Ricky Sutanto (Capres Konvensi Rakyat), dan Karyono Wibowo (Direktur Institute Publik Indonesia) hal tersebut menjadi perbincangan terkait dengan seputar mencari capres alternatif.

Menurut salah satu capres konvensi partai Demokrat Ali Masykur dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan berjiwa seorang negarawan. Hal tersebut dibutuhkan bagi seorang pemimpin ke depan. Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi momen penting dalam mencari kandidat calon presiden (Capres) yang bisa mewujudkan sebuah perubahan. Memiliki integritas, visioner, dan kompeten serta memiliki kapabilitas menjadi bekal bagi seorang presiden untuk memimpin bangsa ini dalam pemilihan presiden nanti.

Editor : Bayu Probo