Mencegah Virus HIV Sedini Mungkin
“Sekarang kita tahu resiko penularan tertinggi itu ada di 6 bulan pertama. Maka pencegahan dan pengobatan yang lebih dini, akan lebih baik," demikian kalimat yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, pada kesempatan pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang di dalamnya juga membahas penanggulangan kasus AIDS di Indonesia.
Ia menjabarkan tentang rencana pemerintah dalam menanggulangi kasus AIDS di Indonesia dalam acara pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013, Selasa (19/3), di Jakarta.
Menkes menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan penanggulangan penyakit AIDS di Indonesia dengan beberapa upaya, termasuk pencegahan dini, diagnosa dini, hingga pengobatan dini. Karena semakin cepat penyakit AIDS dideteksi dan diobati, maka upaya pencegahan menyebarnya virus akan dengan mudah terwujud.
Di samping pendeteksian dan pengobatan, penting juga dilakukan pencegahan dan pemberian informasi mengenai penyakit AIDS sejak dini. Menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, masih belum banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai AIDS. Pada tahun 2012, kelompok usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komperhensif mengenai AIDS hanya sebesar 21,35 persen masih berada jauh di bawah target sebesar 85 persen.
Masyarakat juga masih belum paham mengenai perlunya penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom pada perilaku seks berisiko. Menurut data, hanya 36,65 persen saja yang memahami pentingnya menggunakan kondom. Para pelaku seks berisiko biasanya berasal dari kalangan prostitusi, baik pria maupun wanita, dan penyebaran virus HIV juga bisa melalui media jarum suntik yang digunakan pengguna narkoba secara bergantian.
Nafsiah juga mengatakan bahwa angka penularan AIDS antar pasangan suami istri meningkat. Maka itulah, pihaknya akan mencoba memberikan lebih banyak informasi seputar AIDS kepada para perempuan, yang khususnya sedang mengandung, dan tinggal di kawasan yang memang tinggi tingkat penularan AIDS. Menurut Menkes, ada 75 kabupaten kota di Indonesia yang memiliki tingkat penyebaran AIDS tertinggi.
Salah satu kendala yang tengah dihadapi pemerintah dalam penanganan kasus AIDS adalah minimnya tenaga medis dan dokter spesialis, untuk ditempatkan di banyak daerah yang memiliki angka penularan AIDS tertinggi. Rencananya, pemerintah juga akan memperbanyak tenaga dokter spesialis di masa ke depan.
Editor : KP3
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...