Mencintai Diri Sendiri Bukan Hal yang Egois Loh!
SATUHARAPAN.COM - Pepatah lama mengatakan, “Tidak kenal maka tidak sayang.” Bagaimana kita bisa sayang pada diri kita sendiri kalau kita tidak kenal diri sendiri.
Beberapa dari kita tahu apa itu mencintai diri sendiri, tapi terkadang belum melihat manfaatnya hingga belum memahaminya. Mencintai diri sendiri bukan sekedar berkata “I Love Myself.”
Manfaat dari mencintai diri sendiri adalah mengurangi kecemasan dari diri sendiri, meningkatkan kesehatan mental diri, hingga berdampak positif dalam menjalin hubungan (pertemanan, pekerjaan, percintaan, dan relasi sosial lainnya).
Sarah-Len Mutiwasekwa merupakan seorang Co-founder dan Direktur Program dari Global Institute of Emotional Health and Wellness dalam artikelnya menyatakan bahwa mencintai diri sendiri lebih dari sekedar mengunakan pakaian yang bagus atau mengunakan make up. Menurutnya, mencintai diri sendiri terdiri dari empat aspek, yaitu kesadaran diri, menghargai diri, percaya diri, dan perawatan diri.
Mencintai diri sendiri bukanlah sekedar mementingkan diri sendiri dan berpikir tandanya kita egois, tapi kita perlu menghargai diri kita sendiri demi mencapai kebahagiaan diri serta kesejahteraan mental kita. Kadang, kita perlu menerima keadaan diri dan berkompromi dengan diri sendiri. Saya mengurutkan kembali aspek mencintai diri, dimulai dari kesadaran diri dengan bersikap merawat diri, lalu mulai menghargai diri sendiri, hingga menimbulkan kepercayaan diri.
Kesadaran diri dimulai dari menyadari proses pikiran kita sendiri karena pikiran mempengaruhi emosi dan emosi berkaitan dengan perilaku kita. Kesadaran diri pun berkaitan dengan kecerdasan emosional. Kita tidak bisa menghindari situasi tertentu dan dengan kesadaran diri dapat mengarahkan kembali sikap-perilaku kita, yup respon kita.
Merawat diri tidak hanya berkaitan dengan fisik tapi fokus untuk menjaga diri untuk tetap sehat. Bisa dengan makan-makanan bergizi, mandi, melakukan hal yang disukai, menghabiskan waktu bersama dengan orang terkasih. Intinya, seperti langkah awal menemukan cara untuk mencintai diri sendiri.
Menghargai diri sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna, pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Biasanya, tuntutan sosial membuat kita fokus pada hal buruk kita dan bagaimana menyenangkan lingkungan, hingga kita lupa potensi di dalam diri sendiri. Hargai diri sendiri dan yakinkan diri bahwa kita layak serta berharga. Kita punya kelebihan, bakat, dan mampu mengubah dunia (jika kita mau). Ingat, tindakan baik yang kita lakukan berupa ekspresi harga diri kita bukan karena tuntutan/paksaan dari orang lain.
Percaya diri dihasilkan karena kita sudah sadar tentang diri sendiri sendiri, kita sudah paham bagaimana merawat diri sendiri, hingga bagaimana menghargai diri sendiri. Percaya diri perlu dilatih. Ingat, bisa karena biasa kan?
Beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah awal mencintai diri sendiri, menurut Jeffrey Borenstein, MD, Presiden dan CEO Brain & Behavior Research Foundation, yaitu: mulai bicara ke diri sendiri bahwa kita mencintai diri kita apa adanya menerima kekurangan dan kelebihan diri, mulai memprioritaskan diri sendiri, jujur dengan diri sendiri, memberikan batasan baik untuk diri sendiri dan orang lain, memaafkan diri sendiri dan masa lalu. Yuk mulai mendengarkan kebutuhan tubuh kita sendiri.
Mencintai diri sendiri berarti kita menerima diri sendiri apa adanya bukan ada apanya. Menerima bahwa saat ini it adalah diri kita dan mengutamakan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental kita. Ingat, kita tidak bisa mencintai orang lain sebelum kita mencintai diri kita sendiri.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...