Mendag Duga Ada Permainan untuk Paksa Pemerintah Impor Beras
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel menjelaskan, kendati harga beras mengalami kenaikan, pemerintah enggan untuk dipermainkan dan membuka keran impor. Oleh karena itu, pihaknya akan mempergunakan cadangan yang dimiliki Bulog untuk operasi pasar melalui Satgas Bulog.
"Jangan sampai dengan harga naik begini kita mau dimainkan untuk impor saja, itu tidak boleh. Menteri Pertanian baru berbicara dengan saya, kita akan pakai cadangan Bulog untuk operasi pasar," kata Rachmat Gobel dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/2).
Rachmat mengatakan, langkah untuk tidak membuka keran impor beras tersebut dikarenakan pemerintah masih memiliki stok beras yang mencukupi di Perum Bulog, dan juga dalam waktu dekat akan memasuki masa panen raya.
"Stok kita ada, panen raya juga akan dalam waktu dekat," ujar Rachmat.
Rachmat menjelaskan, jika pemerintah membuka keran impor beras, diperkirakan beras tersebut akan masuk ke Indonesia kurang lebih pada Maret 2015, atau pada saat bersamaan dengan panen raya.
Jadi ia memastikan tidak akan ada impor. "Tidak akan ada impor (beras), pasti," kata Rachmat Gobel. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...