Mendag Minta Bulog Evaluasi Sistem Distribusi Beras
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengaku saat ini pendistribusian beras melalui food station tidak bisa membantu menekan harga beras. Dia menduga ada banyak pengusaha nakal yang mengatur harga beras di pasaran. Untuk itu dia meminta Perum Bulog mengevaluasi sistem distribusi beras nasional agar beras tersebut dapat sampai kepada masyarakat dengan harga yang wajar.
“Saya minta Kepala Bulog mengevaluasi sistem distribusi. Setelah melihat dan mengevaluasi, ternyata distribusi yang melewati food station tidak bisa membantu upaya menekan harga beras,” kata Rachmat di Kantor Kemendag Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Selasa (17/2).
Rachmat menyatakan bahwa per tanggal 16 Februari 2015 pendistribusian beras nantinya akan dilakukan oleh satgas sehingga masyarakat langsung menerima beras dengan harga yang sebenarnya.
Dia juga sempat beberapa kali mendatangi dan mendapati gudang yang memiliki beras Bulog sudah dicampur lalu dikirim ke luar kota dan bukannya untuk konsumen di wilayah Jakarta.
Rachmat menjelaskan bahwa beras Bulog untuk masyarakat sudah ditetapkan harganya. Pemerintah tentu bisa memperluas operasi pasar sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa membeli beras Bulog.
“Nanti bisa saja kami perluas jangkauan operasi pasar. Tidak hanya di Jabodetabek saja. Yang penting jangan sampai ada permainan harga oleh mafia beras,” kata dia menambahkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...