Menderita Afasia, Bruce Willis Mundur dari Dunia Film
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM- ktor Hollywood, Bruce Willis, mengundurkan diri dari dunia akting setelah didiagnosis afasia, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya kemampuan untuk memahami atau mengekspresikan ucapan, kata keluarganya, hari Rabu (30/3).
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman Instagram Willis, keluarga aktor berusia 67 tahun itu mengumumkan bahwa Willis baru-baru ini didiagnosis menderita afasia dan itu memengaruhi kemampuan kognitifnya.
“Sebagai hasilnya dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karir yang sangat berarti baginya,” bunyi pernyataan yang ditandatangani oleh istri Willis, Emma Heming Willis, mantan istrinya, Demi Moore, dan lima anaknya, Rumer, Scout, Tallulah, Mabel dan Evelyn.
“Kami bergerak melalui ini sebagai unit keluarga yang kuat, dan ingin membawa penggemarnya karena kami tahu betapa berartinya dia bagi Anda, seperti yang Anda lakukan padanya,” kata mereka.
Ada banyak kemungkinan penyebab afasia. Ini sering terjadi setelah stroke atau cedera kepala, tetapi juga dapat berkembang secara bertahap karena tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan degeneratif, seperti penyakit Alzheimer. Ini diperlakukan terutama dengan terapi wicara dan belajar sarana komunikasi non-verbal.
Keluarga Willis tidak membocorkan apa yang menyebabkan afasianya. Perwakilan aktor tersebut menolak berkomentar.
Kabar tentang Willis, salah satu aktor Hollywood yang paling dicintai, langsung menyebar secara online saat penggemar bereaksi. Karirnya selama empat dekade telah mengumpulkan lebih dari US$5 miliar di box office di seluruh dunia,
Willis terkenal dengan film-film seperti "Die Hard," "Pulp Fiction" dan "The Sixth Sense," Willis dalam beberapa tahun terakhir menghasilkan thriller langsung ke video. Tahun lalu, ia membintangi delapan film yang mengejutkan. Sebagian besar datang dan pergi dengan tenang, termasuk judul-judul seperti “Cosmic Sin,” “Out of Death” dan “Deadlock.”
Baru-baru ini, Willis membintangi “Gasoline Alley” dan “A Day to Die” bulan Februari, yang dirilis pada awal Maret. Willis telah merekam setidaknya enam film lagi yang akan dirilis pada 2022 dan 2023, termasuk "Die Like Lovers," "Corrective Measures" dan "The Wrong Place." (AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...