Mendikbud Klaim Kebocoran UN SMP Lebih Sedikit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengklaim tingkat kebocoran soal dan jawaban Ujian Nasional 2014 untuk sekolah menengah tingkat pertama lebih kecil daripada untuk tingkat atas.
"Dugaan dan isu bocoran jawaban yang SMP dan MTS ini jauh lebih berkurang daripada isu bocoran jawaban untuk tingkat SMA, MA, atau SMK," kata M Nuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5).
Lebih jauh dia mengatakan pihaknya belum menerima laporan kebocoran soal dan jawaban.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan tentang kebocoran atau dugaan kebocoran soal dan jawaban UN."
"Ketika ada informasi permasalahan dari laporan yang masuk (kebocoran soal dan jawaban), kami menindaklanjutinya dengan menerjunkan tim. Tapi menurut pantauan saya selama dua sampai tiga hari ini relatif tentang isu bocoran soal jawaban dan sebagainya tidak ada," katanya.
Nuh juga mengatakan pihaknya berupaya menekan adanya praktik kecurangan tersebut.
"Masalah bocoran UN sudah kami selesaikan. Jangan sampai tambah lama tambah banyak," kata dia.
M Nuh juga berupaya memantau kelancaran UN tingkat menengah pertama seperti yang dilakukannya di Kepulauan Seribu pada hari pertama pelaksanaan UN untuk sekolah menengah tingkat pertama.
Sidak ke Kepulauan Seribu
Dalam kesempatan itu, Mendikbud mendatangi dua SMP dan satu MTS yang terletak di gugus pulau di kawasan utara Jakarta itu, yaitu SMP 241 Pulau Tidung, Jakarta, dan SMP 285, Pulau Untung Jawa, Jakarta, serta MTSN 26 Pulau Tidung, Jakarta.
M Nuh memulai sidak ke SMP 241 Jakarta di Pulau Tidung saat siswa setempat sedang mengikuti ujian Bahasa Indonesia pada hari pertama penyelenggaraan UN 2014 tersebut.
Sidak salah satunya dilakukan dengan memantau jalannya UN dan menemui sejumlah pengawas ujian. Menteri juga meninjau fasilitas sekolah seperti perpustakaan dan kelengkapan ruang kelas.
Sebelum pelaksanaan ujian akhir itu berlangsung, merebak isu dugaan terjadinya kebocoran soal dan jawaban UN tersebut. M Nuh sendiri mengakui pihaknya belum menerima laporan terkait isu kebocoran soal dan jawaban UN tersebut.
UN 2014 untuk SMP dan yang sederajat dilangsungkan pada 5-8 Mei 2014. Sementara untuk ujian susulannya dijadwalkan digelar pada 12-16 Mei 2014. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...