Mendikbud Lakukan Sidak Ujian Nasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di beberapa sekolah di Jakarta, Senin (14/4) pagi.
“Semua berjalan lancar dan sampai saat ini belum ada laporan ada kendala,” ujar Mendikbud.
Mohammad Nuh menambahkan persiapan yang dilakukan panitia cukup matang, sehingga belum menemukan kendala.
Mendikbud melakukan kunjungan pertama di SMAN 78 dilanjutkan ke SMAN 112 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Luar Biasa Pangudi Luhur.
Mendikbud hanya berkunjung tak kurang selama lima menit di SMAN 78. Kemudian dilanjutkan ke SMAN 112.
Di SMAN 112, Mendikbud melakukan pengecekan persiapan UN baik materi soal maupun siswa.
“Anak-anak `enjoy`. Mereka punya semangat yang luar biasa,” kata dia.
Di SMAN 11, terdapat sebanyak 275 siswa yang mengikuti UN. Sebanyak tiga di antaranya adalah siswa difabel.
Kemudian, Mendikbud melakukan kunjungan ke SMA LB Pangudi Luhur yang berada di kawasan Jakarta Barat.
Mendikbud melakukan dialog dengan siswa yang akan mengikuti UN.
“Semangat berjuang,” ujar Mendikbud kepada siswi SMA LB Pangudi Luhur Annisa Resti Fajar Harum yang menderita tuna rungu.
Sebelumnya, Mendikbud mencoba mengetes Annisa, dengan beberapa pepatah. Annisa dengan bantuan gurunya berhasil menjawab pertanyaan menteri dengan baik.
Mendikbud juga melakukan pengecekan terhadap alat bantu yang akan digunakan siswa.
Wakil Kepala Sekolah SMA LB Pangudi Luhur Lince Saragih menjelaskan terdapat 22 siswa yang mengikuti UN.
“Semuanya siap mengikuti UN,” kata Lince.
Mulai Senin, seluruh siswa SMA/SMK mengikuti UN. Jumlah total siswa SMA/MA serta paket C yang ikut pada 2014 yakni sebanyak 1.644.713 orang. Sedangkan jumlah siswa SMK yang ikut UN sebanyak 1.184.987
Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia untuk jam pertama. Kemudian dilanjutkan Biologi untuk IPA dan Geografi untuk IPS. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...