Mendikbud Tinjau Ujian Nasional SMP di Timika
TIMIKA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy,, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah SMP yang ada di kota Timika, Senin (23/4).
Rombongan Mendikbud yang tiba di bandara Mozes Kilangin Timika pukul 09.30 tersebut disambut Wakil Bupati dan unsur forkompinda Mimika dan sempat istirahat di ruang tunggu VIP.
Mendikbud berserta rombongan langsung menuju SMP YPPK St. Bernardus di Jalan Cinderawasih dan melihat langsung pelaksanaan UN berbasis kertas pensil (UNKP).
Mendikbud didampingi Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, Sekda Mimika Ausilius You dan Kepala Dinas Pendidikan Mimika disambut tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP St. Bernardus di halaman sekolah.
Mendikbud hanya dapat memantau pelaksanaan UN dari luar dan juga sempat mengabadikan momen ujian nasional dengan menggunakan handphone-nya.
Setelah meninjau sejumlah ruangan tempat pelaksanaan UN, Mendikbud langsung menuju SMP Sentra Pendidikan yaitu sekolah yang mayoritasnya adalah putra dan putri asli Papua.
Mendikbud juga meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Mimika yaitu salah satu SMP unggulan di Timika yang penyelenggara UN berbasis komputer.
Ketua Panitia UN Tingkat SMP di Kabupaten Mimika, Manto Ginting mengatakan jumlah sekolah penyelenggara UN di Mimika 2018 sebanyak 54 sekolah.
Sebanyak 14 sekolah penyelenggara UNBK sedangkan 40 SMP masih menyelenggarakan UN berbasis kertas itu dan pensil atau UNKP.
"Tapi untuk 2018 ini sekolah peserta UN yang selenggarakan UNBK bertambah yaitu pada 2017 hanya lima sekolah menjadi 14 sekolah pada 2018," ujarnya.
Sementara itu, jumlah peserta UN tingkat SMP se-kabupaten Mimika sebanyak 3.519 siswa yang terdiri dari 1.500 siswa peserta UNBK dan 2.019 siswa peserta UNKP.
Mendikbud dalam kunjungannya ke Timika selain meninjau pelaksanaan UN, ia diagendakan akan melakukan pertemuan dengan belasan guru korban penyekapan KKSB (Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata) dan sekaligus memberikan bantuan.
Mendikbud juga akan melakukan pertemuan dengan Muspida dan Dinas Pendidikan kabupaten Mimika dan juga berencana meninjau sekolah yang dibakar KKSB di Kampung Banti, distrik Tembagapura pada Selasa (24/4). (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...