Mengantuk Usai Nobar, Prabowo ke TPS Bersama Putranya
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia 2014, Prabowo Subianto mengaku dirinya masih mengantuk saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Capres nomor urut satu itu hadir di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7), ditemani putranya Didiet Hediprasetyo.
"Ya, saya masih lumayan mengantuk. Brasil juga tadi pagi kalah. Tapi itu sudah saya duga, karena Neymar Jr dan kapten Thiago Silva tidak bermain," ucap Prabowo sambil tertawa, saat dijumpai usai menyampaikan hak suaranya.
Sosok yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut tiba di TPS pada pukul 10.20 WIB, Prabowo yang hadir bersama Didiet , Fadli Zon, dan dua kader Partai Gerindra lainnya, langsung disambut riuh teriakan warga setempat yang telah menantikan sejak pagi. Usai bersalaman, rombongan Prabowo pun langsung menuju ke meja panitia pemungutan suara (pps) untuk mengambil surat suara.
Prabowo Cium Bocah
Tidak butuh waktu lama bagi rombongan Prabowo berada di bilik suara. Setelah menggunakan hak pilihnya, Capres nomor urut satu itu kembali menyapa warga yang berteriak memanggil namanya dengan tambahan kata presiden.
Bahkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sempat mengangkat dan mencium beberapa anak kecil, nan hadir bersama orang tuanya.
Setelah itu, Prabowo kembali melanjutkan langkahnya. Kini ia menuju barisan wartawan yang juga telah menanti kehadirannya di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mendapat penjelasan terkait penyelenggarangan Pemilu Presiden hari ini.
Pilpres Seperti Lebaran
Menurut Prabowo, pemungutan suara di TPS nya bagai tengah merayakan lebaran. Karena ia melihat warga masyarakat yang hadir mengenakan pakaian yang bagus.
"Ini seperti lebaran ya, mereka datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya dengan pakaian bagus," tutur Prabowo.
Kemudian Prabowo mengungkapkan bahwa dalam Pilpres 2014 ini, ia mementingkan keselamatan bangsa dan negara. Ia pun berjanji bila terpilih kelak, tetap mengayomi masyarakat yang tidak memilih dirinya saat ini.
Menang dan kalah dalam pemilihan jabatan yang penting adalah keselamatan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia. Bila saya menang dan dapat mandat nanti, saya jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk pihak saya saja. Saya tetap mengayomi pemilih pihak lain," kata Capres Republik Indonesia 2014 dari Koalisi Merah Putih itu.
Nuansa TPS Prabowo
Pantauan satuharapan.com, suasana di TPS tempat Prabowo memilih ini dibuat dengan nuansa merah putih. Di bawah tenda yang cukup luas, panitia pemungutan suara (pps) bersama para saksi kedua kandidat dari pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta, dan pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK telah diambil sumpahnya oleh ketua PPS, pada pagi hari pukul 07.00 WIB, sesuai dengan undang-undang.
Jumlah pemilih yang akan mencoblos di TPS itu sebanyak 713, dengan pemilih pria 394 dan perempuan 319.
TPS pun telah disesaki para pemilih yang berasal dari kampung disekitar tempat tinggal Prabowo, sejak dibuka pukul 07.00 WIB tadi.
Editor : Bayu Probo
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...