Mengapa Sebuah Desa di Bosnia Terhubung dengan Planet Mars?
BOSNIA, SATUHARAPAN.COM-Penduduk sebuah desa di Bosnia sedang bersiap untuk berkumpul di depan layar video di halaman sekolah komunitas satu-satunya milik mereka untuk menonton penjelajah Mars milik NASA (National Aeronautics and Space Administration) mencoba pendaratan yang sulit pada hari Kamis (18/2) di sebuah kawah di Planet Merah yang dinamai sesuai nama desa kecil mereka.
Ini akan menjadi hari bersejarah bagi 1.000 warga penduduk desa, yang berharap pendaratan rover “Perseverance” di kawah Mars bernama “Jezero” juga akan memberi mereka kegembiraan. Beberapa menyuarakan perasaan bangga, sesuatu yang langka di tengah kesulitan dan kemiskinan yang tetap mengakar pada kehidupan mereka sejak perang Bosnia pada dekade 1990-an.
“Ketika saya pertama kali mendengar di TV bahwa NASA menamai kawah di Mars dengan nama Jezero, saya terkejut dan berpikir, ‘sesuatu yang baik akhirnya terjadi pada kita. Setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan mungkin ini adalah tanda kami akhirnya bisa maju,’” kata Milan Kotanjac, seorang warga desa Jezero. “Ini sangat penting untuk kota kami, untuk rakyat kami,” tambahnya.
Jazero Artinya Danau
Banyak penduduk setempat berharap eksplorasi kawah Mars dapat menginspirasi lebih banyak perhatian dan pengunjung ke bagian kecil alam semesta mereka sendiri, lembah hijau Bosnia yang berdekatan dengan Danau Pivsko yang indah dan dialiri sungai.
NASA memberi tahu pihak berwenang setempat pada tahun 2019 tentang rencananya untuk menamai kawah selebar 28 mil (45 kilometer) di Mars dengan nama desa itu, karena dulunya adalah rumah bagi danau yang dialiri sungai seperti yang ada di luar Jezero, yang namanya berarti "danau" dalam bahasa lokal.
Berita itu secara pribadi disampaikan pada September 2019 oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Bosnia, yang memberikan surat kepada wali kota dari direktur eksplorasi Mars NASA untuk menghormati hubungan antara desa dan Planet Merah.
Adakah Bukti Kehidupan di Mars?
Kapal penjelajah bernama Perseverance itu akan menuju petak padat sepanjang 5x4 mil atau 8x6,4 kilometer di tepi delta sungai kuno itu. Kawasan itu dipenuhi oleh tebing, lubang, bukit pasir, dan ladang bebatuan, yang salah satunya dapat menghancurkan misi senilai US$ 3 miliar. Medan yang pernah terendam itu juga bisa menjadi bukti kehidupan masa lalu, dan penjelajah diharapkan mengumpulkan sampel di tempat itu untuk kembali ke Bumi.
Pada awalnya, ada beberapa reaksi negatif yang tersebar di desa Bosnia dari mereka yang takut hal itu mungkin menjadi gangguan dari masalah serius yang tetap tidak terselesaikan selama bertahun-tahun setelah perang, termasuk kemiskinan dan kurangnya kesempatan kerja.
Kebanyakan orang hanya bercanda bahwa walikota "akan membawa kita ke Mars". Tapi sekarang aroma perayaan melayang di udara saat hari besar mendekat. Tampaknya hampir tidak ada orang yang mengatakan hal buruk tentang misi NASA untuk menjelajahi kawah Jezero yang mengering untuk mendapatkan bukti kehidupan.
“Kami sangat senang karena hal itu telah menarik perhatian kami, pada Jezero kami,” kata penduduk desa, Nedeljko Kovacevic. Walikota, Snezana Ruzicic, mengatakan dia berharap ketenaran baru ini akan memungkinkan daerah tersebut untuk mengembangkan proyek, seperti kamp pemuda yang didedikasikan untuk eksplorasi ruang angkasa untuk anak-anak dari seluruh negeri, yang tetap terpecah menurut garis etnis.
Ruzicic mengatakan pandemi virus corona telah memaksa pemerintahannya untuk mengurangi rencana serangkaian ceramah bagi pemuda setempat tentang misi Perseverance. Tujuan awalnya adalah untuk memberi tahu kaum muda tentang bagaimana eksplorasi kawah Jezero dapat membantu umat manusia menentukan apakah pernah ada kehidupan di planet lain.
Namun, mereka berhasil menyelenggarakan acara di tengah desa Juli lalu bagi penduduk setempat untuk bersama-sama menonton siaran langsung peluncuran Perseverance ke Mars dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida, kata Ruzicic. Anak-anak diundang untuk menutupi jalan utama desa dengan lukisan tentang bagaimana mereka membayangkan Mars, dan mereka dengan senang hati melakukannya, tambahnya.
“Saya yakin di masa depan ini bisa menginspirasi beberapa proyek bagus, acara bagus di desa Jezero,” kata Ruzicic. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...