Mengenal Sosok Capres Hillary Clinton
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Kampanye para kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat terus bergulir menuju pemilhan umum (Pemilu) Amerika Serikat yang digelar pada November 2016 mendatang.
Kandidat Capres AS yang maju dalam perhelatan pemilu nanti salah satunya adalah Hillary Diane Rodham Clinton atau akrab disapa Hillary Clinton. Wanita kelahiran Chicago 67 tahun lalu adalah seorang senator dari negara bagian kota New York. Kariernya dimulai saat menjadi seorang pengacara dan bertemu serta menikah dengan Bill Clinton yang merupakan mantan Presiden AS ke-42 selama dua periode.
Lulus dari Fakultas Hukum Yale University pada tahun 1973 dia pernah bergabung di sebuah firma hukum pada tahun 1979. Hillary mendapatkan dua kali predikat sebagai salah satu dari 100 pengacara paling berpengaruh di AS.
Selain sebagai ibu negara pada masa itu Presiden Bill Clinton, Hillary aktif terlibat dalam masalah kesehatan. Beberapa program dan mengajukan perubahan kebijakan dilakukan Clinton yang berperan dalam pembentukan Program Asuransi Kesehatan Anak anak Negara, serta membuat kebijakan Undang Undang Adopsi dan Keluarga Aman dan Undang Undang Kemandirian Asuhan Keluarga.
Tahun 2000 setelah pindah ke New York, Hillary Clinton terpilih sebagai senator negara bagian dan memenangi pemilihan umum untuk suatu jabatan di AS. Sebagai seorang anggota Senat, Hillary sempat mendukung pemerintahan George W. Bush, mengenai kebijakan luar negeri, termasuk memberikan dukungan suaranya terhadap resolusi perang Irak. Tak lama dukungan itu diberikan, Hillary berbalik menentang dengan tindakan pemerintah dalam perang Irak, serta menentang seluruh kebijakan Bush dalam urusan dalam negeri.
Hillary terpilih sebagai senator kembali pada tahun 2006 dan resmi menyatakan ikut serta dalam pencalonan dirinya sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2007. Pada pemilihan umum AS tahun 2008 Hillary harus mengakui kemenangan dari senator Barrack Obama dari Partai Demokrat yang sampai saat ini Presiden AS.
Usai penyelenggaran pemilihan presiden yang memenangkan Barrack Obama sebagai Presiden, pada 22 Januari 2009 Hillary Clinton dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat sampai dengan 1 Februari 2013 dan digantikan dengan John Kerry.
Kini Hillary dengan kendaraan Partai Republik kembali mencalonkan diri sebagai kandidat Capres AS untuk periode tahun 2016. Sepanjang tahun 2015 Hillary mulai melakukan kunjungan dan berkampanye ke berbagai wilayah di negara bagian AS untuk meraih dukungan suara.
Hillary akan maju bersama dengan calon presiden lainnya diantaranya Donald Trumph yang juga dari Partai Republik. Sementara pada, Selasa (25/8) pihak Gedung Putih membenarkan Wakil Presiden Joe Biden masih mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada penyelenggaraan pemilihan presiden tahun 2016 mendatang. (wikipedia, Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...